🌸🌸🌸
"Aduuh kepalaku." Keluh Yui saat akan bangun tidur
Masih dengan mata yang sedikit berkunang-kunang, Yui berusaha melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan hampir pukul sebelas siang.
"kok nggak ada yang bangunin sih." Ucap Yui berusaha bangun dari kasurnya
"mau kemana?..."
"loh, okaa-san kok ada disini." Kaget Yui
"ya nemenin kamu." Jawab ibunya santai walau matanya fokus ke laptop di pangkuannya
"nggak kerja?..."
"kamu nggak lihat Okaa-san lagi buat laporan gini."
"aduuh." Kelus Yui lagi sambil memegang kepalanya
Ibunya dengan sigap meletakkan laptop di meja dan langsung membantu Yui agar bisa bersandar di kepala kasur.
"Okaa-san kapan pulang? Terus kok nggak ada yang bangunin aku sih buat ke sekolah?..." tanya Yui sembari menerima pemberian segelas air dari ibunya
"dari kemarin tuh perasaan okaa-san udah nggak enak, jadi okaa-san putusin buat pulang deh hari ini."
"eum."
"terus pas lagi di jalan Karin tiba-tiba nelfon sambil nangis sesenggukan, katanya kamu pingsan terus mimisan."
"eh?!"
"untung aja udah deket sama rumah jadi okaa-san langsung ngebut, kalau nggak papamu tuh udah mau nelfon ambulance gara-gara kamu nggak bangun-bangun."
"gomen."
"waktu sampe rumah tuh okaa-san bawaannya udah negative thinking aja karena lihat kelakuan dua orang dirumah ini tau 😒."
"emang mereka ngapain?..."
"lihat papamu yang mondar-mandir sambil megang hp, suara Karin nangis dari kamarmu aja bisa kedengaran loh."
"astaga, kok sampe segitunya sih 🤦♀️."
"awalnya sih Karin nggak mau pergi sekolah, maunya nemenin kamu katanya sampe bangun tapi ya Okaa-san paksa aja, nurut dia terus dianter ke sekolah masih dengan mata sembab."
"okaa-san nggak pake kekerasan kan buat nyuruh Karin ke sekolah?..." tanya Yui curiga
"nggak lah, diancem dikit aja bilang kalau sampai nanti kamu bangun terus lihat Karin nggak sekolah kamu bakalan benci dia seumur hidup karena kamu anaknya paling nggak suka sama murid yang suka bolos sekolah."
"hadueh Karin pasti percaya aja tuh, mana dia anaknya polos gitu, Okaa-san tega bener sih."
"kalau nggak gitu dia nggak mau pergi sekolah, papamu udah nyoba bujuk aja nggak berhasil."
"nanti aku minta maaf deh."
"harus."
*tok tok tok, cklek
"Otou-san." Ucap Yui
"ya tuhan syukurlah kamu sudah bangun nak." Ucap ayahnya langsung menghampiri Yui
"kamu gapapa? Ada yang sakit nggak? Masih pusing? Mual nggak? Demam? Masih mimisan? Udah bisa makan belum? Ini ayah beliin kamu buah sama yougurt, kamu mau makan sekarang atau mau istirahat dulu?..." tanya ayahnya beruntun.
"masih pusing dikit sih."
"kita ke rumah sakit ya."
"nggak usah ke rumah sakit, obat yang aku suruh beli mana?..." ucap ibu menyela
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.