🌸🌸🌸
"Yui-chan."
"iya."
"Karin nggak pernah ngajak kamu pergi kemana gitu baru-baru ini?.."
"pergi? Nggak pernah." "boro-boro ngajak pergi, Karin ngajak ngobrol duluan aja nggak pernah." Sambung Yui dalam hati
"hmm, kirain pernah ngajak pergi, dia mainnya sama Hono terus sih."
"biarin aja lah, namanya juga teman sekelas pasti sering nongkrong bareng."
Ayahnya hanya mengangguk terus pergi bersiap-siap.
"Yui-chan, ayah pergi dulu ya." Hati-hati disana
"iya, maaf ya harus ninggalin kalian berdua lagi."
"gapapa, sekarang kan masalah kerjaan jadi apa boleh buat."
"nanti ayah bawain oleh-oleh yang banyak deh."
"ooh kalau yang itu harus, wajib hukumnya."
"😂 yaudah, ayah pergi dulu, jagain rumah sama Karin ya."
"siap."
"ittekimasu."
"itterashai."
Setelah ayahnya berangkat, Yui berencana menunggu Karin pulang di ruang tengah sambil nonton TV ditambah cemilan dan es krim yang tempo hari sudah dibelinya.
Drrrtt .... Drrrtt
"Halo, Kenapa Ris?.."
"Pon lu sibuk nggak?.."
"sibuk banget."
"halah palingan lagi ngemil kan lu sambil Netflix-an."
"nah itu kesibukan gue sekarang, butuh konsentrasi penuh."
"lu kesini bentar deh."
"kerumah lu?.."
"ngapain ke rumah gue."
"ya terus kemana, lu nyuruh gue nyamaperin lu tapi nggak ngasih alamat."
"cafe depan stasiun."
"jauh bener, ngapain?.."
"jemput gue terus anterin gue balik."
"dengan segala hormat wahai Risa-sama, atas dasar apa gue harus ngelakuin itu."
" ya karena cuma lu yang kepikiran sama gue buat dimintai tolong dan ga bakal nolak."
"dih lu kira gue supir pribadi lu, naik taxi aja lah."
"kalau duit gue ada udah dari tadi gue naik taxi."
"halah bilang aja dari awal lu mau minjem duit."
"kalau lu kemari naik mobil terus anterin gue, gue nggak perlu minjem duit lu."
" lu kan tau gue nggak diijinin bawa mobil sebelum kuliah."
"maka dari itu, lu kemari lah, atm gue ketinggalan nih."
"naik kereta aja, deket stasiun kan."
"ponpon, jadwal kereta terakhir udah lewat."
Yui lantas menoleh ke jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam.
"pantesan aja, gegara fokus nonton jadi ga berasa, tapi kok jam segini Karin belum balik." Batin Yui
"oooiii Yui, lu dengerin gue nggak sih."
"yaudah iya, tunggu gue disitu jangan kemana-mana."
"iya, gue setia mah nungguin lu."
"heleh 😒."
Entah karena kasihan atau terpaksa, Yui akhirnya beranjak dari sofanya yang nyaman dan mengganti pakaian lalu pergi ke tempat yang diberitahukan Risa padanya.
Sampai disana, Yui mengira Risa akan menunggu dengan duduk tenang di dalam cafe, tapi nyatanya Yui malah melihat Risa berdiri di parkiran depan sambil memainkan ponselnya dengan earphone terpasang di telinga
"ngapain malah mejeng disini, bukannya nunggu didalam." Ucap Yui menghampiri Risa
"loh dateng beneran rupanya."
"jadi lu pikir gue nggak bakalan dateng?.."
"ya kali aja gitu lu males."
"bukannya bersyukur."
"ini gue udah bersyukur banget tau."
"mau balik sekarang nih, atau masih ada yang lu tunggu?.."
"kan yang gue tunggu cuma elu."
"...😑."
"Yui-senpai."
Yui yang mendengar namanya dipanggil otomatis menoleh.
"ciee Yui-senpai sama Risa-senpai ngapain berduaan disini, lagi kencan ya 😏."
"jadi bener ya kalian berdua pacaran, selamat ya senpai, bagi pj dong."
"kita nggak pacaran ya, gue berduaan sama dia juga terpaksa ini." Sahut Yui
"ah yang beneeer..."
"kalian juga ngapain jam segini masih diluar, bukannya balik."
"baru kelar kerja kelompok senpai, ini juga lagi di perjalanan pulang.
Yup. Yang memanggil Yui barusan adalah Inoue, Takemoto dan Hono juga ada bersamanya tak tekecuali Karin
"udah cepetan kalian balik, ntar kalau ketemu sama polisi patroli bahaya."
"itu juga berlaku untuk senpai ya, kalau gitu kita balik duluan senpai."
"iya hati-hati, jangan nyebarin gosip aneh-aneh di sekolah."
"PJ dulu dong senpai."
"PJ apaan, kita jadian aja kagak."
"yaudah, uang tutup mulut aja deh."
"ngelunjak lu ya, Ris anggota lu nih, lu ajarin apaan sih."
"Yeu gue mah cuma ngajarin cara main voli doang, itu inisiatif mereka sendiri, lagian Chuke bukan anggota gue, anak buahnya Suzumon tuh dia, Inoue juga tuh, paling yang ngajarin si Techi."
"bisa-bisanya gue dipalakin kouhai gue sendiri." Gumam Yui
"Hono, ayo balik." Panggil Inoue
"gue mau nemenin Karin dulu sampai dia dapet taxi."
"ga usah, itu ada Risa-senpai sama Yui-senpai juga."
"Kasian lah Karin jadi nyamuk diantara orang pacaran."
"Hono denger, gue sama Risa itu nggak pacaran, kita temenan doang."
"bener nih?.."
"iya Tamura Hono."
"yaudah, tapi Karin jangan di cuekin, ajakin ngobrol juga."
"iya."
"Karin, aku balik duluan bareng Chuke sama Inorin ya."
"iya, mata ashita."
"eum, mata ashita, otsukare senpai."
"otsukare." Balas Yui dan Risa
Tak berselang lama dari itu, taxi yang dipesan Yui sampai.
"nah kebetulan taxi gue udah nyampe, gue anterin lu balik duluan ya Ris."
"terserah lu aja."
*** またね ***
![](https://img.wattpad.com/cover/298895401-288-k838405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.