🌸🌸🌸
*Tok tok tok
"Karin." Panggil Yui
*Tok tok tok
"Karin udah pagi, ayok sarapan."
*Cklek
"Ohayou." Sapa Yui
Karin hanya mengangguk sambil mengusap-usap kedua matanya, dilihat darimanapun penampilan Karin benar-benar mencerminkan orang yang baru saja bangun tidur.
"cuci muka dulu sana, baru kita sarapan."
Sekali lagi respon Karin hanya mengangguk
"jangan lama-lama ya nanti kita telat."
Ucap Yui sekali lagi lantas kembali ke meja makan menunggu Karin.
Tapi setelah 30 menit Yui menunggu, Karin tidak kunjung turun dari kamarnya dan ikut sarapan. Karena khawatir, Yui kembali naik dan memeriksa Karin di Kamarnya.
*Tok tok tok
"Karin."
Tidak ada jawaban
*Tok tok tok
"Karin, kakak masuk ya." Ucap Yui tapi tetap tidak ada jawaban
Mau tidak mau Yui membuka pintu kamar Karin untuk memastikan keadaannya. Setelah dibuka, Yui malah melihat Karin ada di kasur lengkap dengan selimut menutupi badannya
"astaga Karin, kok tidur lagi sih."
Yui langsung menghampiri Karin yang sepertiya tertidur pulas.
Untuk memastikan, Yui meletakkan telapak tangannya di kening Karin, kalau-kalau ternyata Karin demam
"nggak panas kok." Batin Yui
"Karin, kita beneran telat loh ini kalau kamu nggak bangun sekarang."
Bukannya bangun, Karin justru menaikkan lagi selimut menutup seluruh tubuh dan wajahnya.
"kalau Karin nggak bangun beneran telat nih." Batin Yui sambil menoleh jam di meja belajar Karin
Karena Yui tidak mau terlambat ke sekolah, dia akhirnya menarik paksa selimut yang menutupi sampai ke wajah Karin itu.
"dek nggak ada alasan, kamu harus bangun terus kita berangkat sekolah." Ucap Yui setelah menarik paksa selimut Karin
"ngantuk." Sahut Karin berusaha menarik kembali selimutnya tapi gagal.
"Karin-chan ayo bangun." Ucap Yui sambil menarik tubuh Karin berusaha membuatnya bangun dari kasur dan dengan sedikit usaha akhirnya berhasil
"nih handuk, langsung mandi aja sana." Ucap Yui mendorong pelan Karin menuju ke kamar mandi
"jangan tidur lagi, 20 menit lagi kakak bakal ngecek kamu."
Yui langsung kembali ke dapur dan menyiapkan bento untuk mereka berdua. Karena tau Karin pasti tidak akan sempat sarapan, Yui inisiatif membawa sarapannya ke kamar Karin.
"Dek udah belum mandinya?.."
Kali ini Yui langsung masuk tanpa mengetuk.
Saat Yui masuk, Karin sudah terlihat lengkap dengan seragamnya, hanya saja rambutnya yang masih basah dan sesekali meneteskan air
"duduk aja sini biar kakak yang ngeringin rambutmu."
Karin nurut dan duduk di depan Yui sambil menyerahkan hairdryer nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.