#27

212 16 6
                                    


🌸🌸🌸


Selesai jam sekolah, Neru harus ke ruang guru dan Risa tentu saja langsung ke lapangan. Sambil menunggu Neru yang katanya tidak akan lama itu, entah bagaimana Yui justru berjalan menuju kelas Karin berharap bisa bertemu adiknya, dan beruntung dia bisa melihat masih ada Karin di kelas dan tentu saja ada Hono juga.

"Yui-senpai otsukare."

"Otsukare." Balas Yui

"kok ke sini, tumben?.." tanya Hono

"lagi nungguin Neru di ruang guru, daripada bosen gue jalan bentar."

"hmm... "

"lu juga tumben masih disini padahal latihan kalian udah mulai daritadi, Risa udah teriak-teriak tuh."

"he!? Kok tumben cepat, biasanya nggak secepat ini." Panik Hono tiba-tiba

"udah cepetan sana, calon ketua klub selanjutnya kok malah nyantai gini."

"senpai arigatou, Karin aku duluan ya." Ucap Hono buru-buru berlari ke lapangan

...

"nggak ikut?.." tanya Yui ke Karin

"n-nanti aku nyusul kok."

"kakak nanti nggak langsung pulang ke rumah mau ke cafe dulu, kalau nggak mau sendirian di rumah bisa nyusul ke cafe aja ya."

"di cafe lama nggak?.."

"kayaknya sih bakalan lama, kakak udah ngasih tau Otou-san juga kok."

"..."

"telfon aja kalau ada apa-apa dirumah."

Karin hanya mengangguk sebagai balasan.

Ada sedikit rasa mengganggu di hati Yui setiap kali dia berbicara empat mata seperti ini dengan Karin.

"kenapa sih tiap gue yang ngajak ngomong Karin selalu nunduk gini nggak mau natap mata gue."

"apa mungkin Karin masih belum nerima gue jadi kakaknya ya."

Seperti itulah yang dipikirkan Yui setiap kali dia berbicara dengan Karin

"kamu bisa ajak Hono atau yang lain main ke rumah kok."

"..."

"kakak balik nemuin Neru dulu ya, hati-hati kalau pulang nanti."

"eum."

Yui lantas meninggalkan Karin dan kembali ke tempat Neru lalu pergi ke cafe sesuai rencana awal, yang tidak sesuai rencana adalah Risa yang tidak benar-benar datang karena alasan kecapean.

"thanks ya Neru udah bantuin gue."

"apa sih yang nggak buat lu, calon manager cafe."

"nggak lah Ner, cuma bantuin ibu aja nih."

"merendah lu."

"udah mau balik kan, gue anterin lu balik ya."

"boleh deh, daripada gue jalan."

"sip, bentar ya gue ngambil kunci dulu."

Selama perjalanan mereka berdua bersenda gurau seperti biasa teman pada umumnya.

"Yui-chan."

"hm."

"Kayaknya gue mau putus aja sama Manaka."

"alasannya?.." tanya Yui santai

"...ntahlah."

"hmm..."

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang