🌸🌸🌸
"tadaima"
"Yui-chan okaeri, tumben lambat pulang, darimana aja?..." tanya ayah
"jalan-jalan aja."
"sampai lupa makan malam?..."
"aku udah izin sama okaa-san."
"tapi sama ayah kamu nggak izin."
"maaf, lain kali aku izin deh."
"jangan diulangi lagi, kasihan adekmu nih."
"kok aku sih." Sahut Karin yang juga ada bersama ayahnya
"daritadi kamu nanyain kakakmu mulu kan."
"tapi kenapa dikasih tau."
Ayahnya cuma mengangkat kedua bahunya lalu beranjak dari kursi
"ayah mau ke kamar dulu."
"otsukare." Sahut Yui
"jangan tidur kemalaman kalian berdua."
"iya." Sahut Karin dan Yui barengan
Karena masih lelah setelah jalan-jalan, Yui memilih untuk duduk sejenak sebelum ke kamarnya
"kenapa?..." tanya Yui ke Karin
"apanya?..." ucap Karin balik bertanya
"katanya tadi kamu nyariin kakak."
"aku cuma penasaran kenapa belum pulang padahal udah jam makan malam."
"ooh, kenapa nggak nelfon?..."
"...."
"kamu malam-malam gini ngemilnya coklat, nggak takut gemuk." Ucap Yui
"ini aku dikasih."
"semuanya?..." tanya Yui dan Karin mengangguk
"coklat valentine ya, kakak baru tau kalau kamu tuh populer ya."
"aku tidak sepopuler kakak."
"kakak aja cuma dapat satu box tahun ini."
"dari siapa?..."
"nggak tau, nggak ada namanya, cuma secarik kertas."
"coba lihat."
Setelah melihat secari kertas dengan tulisan tangan itu, Karin hafal betul siapa pemilik tulisan tangan itu
"kamu tau itu tulisan siapa?..."
"ini tulisannya Hono."
"Hono?..."
"iya."
"kamu yakin?..."
"eum, aku sering lihat catatannya."
"tapi kenapa Hono ngasih kakak coklat? Kamu dapat juga nggak?..."
"nggak dapat."
"kok aneh sih."
"kakak berantem sama Hono?..."
"nggak berantem, makannya kakak bingung kenapa tiba-tiba dapat coklat permintaan maaf gini."
"hmm..."
"besok kakak tanya deh."
"eum."
"kakak keatas dulu, kamu jangan kebanyakan makan coklat, nanti diabetes."
"aku ikut."
Ikutlah Karin beranjak dari kursi mengikut Yui sampai benar-benar ada di depan pintu kamar Yui
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.