#22

219 18 2
                                    


🌸🌸🌸


"kenapa tidak bilang lebih cepat."

"..."

"kita kan sudah ada kesepakatan dari awal."

"..."

"yang benar saja."


Pagi 🌄

Yui harus melihat ibunya yang marah-marah di telfon sambil sesekali menggebrak meja makan.

Bagi Yui itu hal yang biasa walau jarang terjadi, tapi tidak untuk ayah dan anak yang terlihat seperti ketakutan di sudut meja makan.

"baru pertama kali?.." tanya Yui sambil meletakan sarapan di meja

Karin dan ayahnya kompak mengangguk dan membuat Yui sedikit tergelak.

"Okaa-san." Panggil Yui

"NANI."

"sarapan." Jawab Yui santai

Sarapan yang hening tidak seperti biasa, tidak ada yang berani memulai obrolan karena melihat suasana yang tidak mendukung, walau sebenarnya Yui sedikit menahan tawa saat sarapan melihat ekspresi ayahnya dan Karin.

"Gochisosama deshita."

"Okaa-san, jangan dipecahin ya piring nya." Ucap Yui saat membereskan bekas makan mereka

"hm."

"ittekimasu"

Selama perjalan ke sekolah Karin lebih banyak diam walau biasanya memang seperti itu, tapi kali ini Yui tau betul alasan diamnya Karin.

"kamu pasti takut kan lihat Okaa-san kayak tadi?.." tanya Yui

"e-eum, sedikit."

"gapapa kok, nanti juga balik kayak biasanya lagi."

"..."

"tuh Hono kayaknya nungguin kamu deh." Ucap Yui saat sampai di gerbang sekolah

Karin mengikuti arah pandang Yui dan melihat ada Hono yang jongkok di depan pintu gedung utama sambil mengelus-ngelus kucing.

"kamu deket banget ya sama Hono."

"eh?.."

"Kakak jadi iri sama dia."

"iri?.."

"haha bercanda kok, santai aja."

"bercanda ya."

"samperin gih, Kakak mau ke ruang guru."

"eum."

"mata ne."


---


Dikelas,

"apa yang harus aku lakukan kalau Onee-chan benar-benar iri, tapi kenapa harus iri?.."

"Ooi Fujiyoshi Karin-san."

Tiba-tiba Karin tersadar dari lamunannya karena ada tangan seseorang yang naik turun di depan wajahnya.

"lu lagi ngelamunin apa sih?.."

"Inorin." Ucap Karin pelan menyebut nama orang yang ada didepannya 

"Hono ngambek tuh nggak lu tanggepin ceritanya barusan."

"Eh!?."

Saat menoleh ke samping Karin sudah tidak mendapati Hono yang biasa selalu ada di sebelahnya.

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang