🌸🌸🌸
"Nih."
Karin yang sedang duduk santai di kursinya menghadap ke luar jendela sambil menunggu bel tanda masuk dikagetkan dengan bungkusan yang tiba-tiba di letakkan di depannya.
"gue lupa nanya ukuran baju lu berapa jadi gue beli yang samaan kayak punya gue."
"ini berapa harganya?.." tanya Karin sambil melihat baju yang diberikan Inoue padanya
"kenapa? Lu mau gantiin duit gue, nggak usah, itu gue dapat gratis dari Chukemon."
"Tadi katanya beli." Batin Karin
"beneran nih?.."
"iya."
"Arigatou."
"btw Hono mana, tumben dia nggak bareng sama lu?.."
"lagi latihan pagi mungkin, minggu depan kalian ada pertandingan kan?.."
"iya juga sih, tapi kan biasa dia minta ditemenin sama lu."
"dia duluan datang saat ak-ekhem, pas gue sampai sepatunya udah ada di loker."
"hmm." Inoue hanya ngangguk paham
"Karin~."
Belum lewat 5 menit dibicarakan, Hono sudah muncul di depan pintu.
"Otsukare." Ucap Karin saat Hono sudah duduk di kursi sebelahnya
"pulang sekolah masih ada latihan lagi." Keluh Hono sambil merebahkan setengah tubuhnya di meja
"kayak nggak biasa aja lu." sahut Inoue
"Karin~."
"Dih gue nggak diangep, sialan." Kesal Inoue
Hono masih cuek dan tidak menanggapi walau Inoue sudah misuh-misuh.
"Hadiah dari gue jangan lupa di pake ya Rin." Ucap Inoue
"iya, makasih ya hadiah nya." Balas Karin dengan senyum seperti mengerti maksud ucapan Inoue
"Nice, Karin." Batin Inoue
Dan benar saja hal itu langsung di notice oleh Hono.
"Hadiah apa? Lu ngasih apa sama karin? Mana coba gue mau lihat." Ucap Hono langsung menegakkan posisi duduknya.
"hiih mau tau aja lu, giliran gini aja baru nanggepin gue 😒."
"Inorin ngasih aku baju merch festival kemarin."
"kok gitu sih."
"nggak mungkin aku tolak kan."
"itu oleh-oleh karena dia nggak bisa pergi." Sahut Inoue
*Kriiiing....
"udah bel masuk, balik ke meja lu sana." Ucap Hono
"malah ngusir. Nanti dipake ya Rin baju DARI AKU." Ucap Inoue penuh penekanan dia akhir dan sukses mendapat tatapan sinis dari Hono. Inoue hanya tertawa puas kembali ke kursinya.
"kamu harus makan bareng aku jam istirahat nanti." Ucap Hono masih dengan nada kesal sambil memperbaiki posisi duduknya
"kan emang biasanya gitu." Jawab Karin santai
"berdua aja, nggak usah bareng Inorin sama Chukemon."
Karin diam saja tidak menanggapi karena sensei sudah masuk ke kelas mereka.
Tapi saat jam istirahat tiba, sepertinya dewi keberuntungan tidak berpihak pada Hono karena keadaan kantin yang kebetulan hari ini bisa dibilang penuh dan lagi Hono lupa membawa bentonya.
"Karin, Hono." Panggil Inoue yang berada di salah satu meja
Hono yang melihat itu entah kenapa malah kesal sendiri
"kita nggak usah makan disini." Ucap Hono hendak menarik Karin pergi
"kamu kan nggak bawa bento, terus mau makan apa?.." tanya Karin
"nggak usah, aku masih kuat sampai jam terakhir."
"tapi aku lapar."
Hono antara tidak tega melihat Karin tapi tidak mau semeja dengan Inoue karena masih kesal.
"kenapa berdiri aja disini?.."
"Risa-senpai." Sahut Hono
"waah kantin penuh." Sahut Yui yang juga ada bersama Risa
"iya senpai udah nggak ada meja kosong." Ucap Hono
Risa masih celingak-celinguk melihat seisi kantin dan mendapati Inoue yang melambaikan tangan ke arahnya.
"masih ada tuh meja kosong bareng Inoue." Ucap Risa
Hono malah mendicih kesal karena berharap Risa tidak melihat meja itu
"udah yuk lah keburu jam istirahat kelar." Ucap Risa merangkul Hono dan memaksanya menuju meja Inoue
"tapi senpai, tunggu dulu." Ucap Hono berusaha menolak
"nggak ada tapi-tapi, ntar pulang sekolah masih harus latihan lagi."
"hee, Karin~." Hono yang ditarik Risa menuju meja Inoue hanya bisa pasrah
"nggak mau ikut?.." tanya Yui ke Karin
"eh,i-iya maaf."
"yaudah yuk, kamu mau makan apa biar aku yang pesen sekalian."
"tidak udah, aku bisa pesan sendiri kok." Tolak Karin
"yaudah kita berdua aja yang pesan."
"eh!?."
"Ris, lu mau pesen apa?.." tanya Yui saat sudah sampai di meja
"Omurice aja, Hono juga pesenin itu."
"loh kok gitu, gue mau makan karee."
"yaudah tinggal ganti kare aja kok susah."
"iih, Yui-senpai biar gue aja yang pesenin."
"gapapa kok, lu duduk aja gue yang sekalian masih berdiri."
"yaudah deh."
"minumnya apa?..." Tanya Yui
"gue mau es jeruk." Sahut Risa
"Gue sama Chukemon es lemon tea, senpai." Sahut Inoue
"Gue sama Karin samain aja." Ucap Hono
"Oke, air mineral kan." Ucap Yui langsung pergi dari meja mereka
"Oi ponpon gue es jeruk." Sahut Risa sedikit berteriak dan membuat perhatian murid lain di kantin menghadap ke arahnya
Yui cuek saja walau Karin jelas terlihat kaget dengan teriakan Risa barusan.
Selama mengantri pesanan mereka, Yui berusaha mengajak ngobrol Karin tapi Karin lebih banyak diamnya dan hanya menjawab sekedarnya atau hanya mengangguk.
"pulang sekolah nanti duluan aja ya, kakak mau ke cafe dulu."
"eum." Jawab Karin sambil mengangguk
*** またね ***

KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanfictionKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.