🌸🌸🌸
"Karin." Panggil Hono
"iya?.."
" makan di rooftop yuk, kamu bawa bento nggak?.." ajak Hono semangat
"nggak bawa, aku makan di kantin aja." Jawab Karin
" yaah, aku juga makan dikantin aja deh."
"kalau mau makan di rooftop ya pergi aja gapapa."
"sendirian gitu? mending di kantin tapi bareng kamu."
Selesai jam pelajaran seperti biasa, Hono dengan semangat ngajak Karin buat istirahat bareng, entah kenapa kalau ngajak Karin barengan sama dia atau Karin hanya sekedar manggil, Hono langsung sumringah.
"Karin, lu mau ke kantin kan, bareng gue sama Matsuri aja." Ajak Inoue dan Karin mengangguk.
"eh lu nggak ngajak Chuke?.." tanya Hono
"dia udah gede, nggak perlu diajak paling juga nyusul sendiri kalau laper." Jawab Inoue
"terus Seki?.." tanya Hono lagi
"emang Seki kenapa?.." tanya Inoue heran
"gapapa, yaudah yok ke kantin."
Selama menuju kantin, Hono masih saja semangat menceritakan tentang sekolah dan bagaimana guru-gurunya saat mengajar sampai-sampai membuat Inoue dan Matsuri heran sendiri dengan kelakuan Hono yang tiba-tiba jadi banyak bicara.
"Hono, mau sampai mananya lu ceritain?.." heran Matsuri
"kan biar Karin kenal dengan sekolah kita." Ucap Hono
"penjelasan lu kayak agen properti." Sahut Inoue
"agen properti mah nggak sedetail dia kali Inori." Ucap Matsuri
Saat akan sampai ke kantin, mereka berempat berpapasan dengan Manaka dkk yang sepertinya juga akan ke kantin dan tentu saja sebagai kouhai yang baik Hono menyapanya, terlebih Manaka adalah kapten volly nya.
"Manaka-senpai, Konnichiwa." Sapa Hono
"Hono, tumben ke kantin?.."
"lagi pengen makan bareng mereka." Jawab Hono
"bohong, pengennya bareng Karin doang." Adu Matsuri
"heh, nggak ya." Elak Hono
Manaka hanya ngangguk paham dengan kelakuan Hono, entah dia beneran paham atau tidak.
"oh iya senpai kenalin, ini Karin murid baru di kelas gue." Ucap Hono
"udah tau gue." Sahut Manaka
"gitu ya, Risa-senpai sama Neru-senpai juga udah tau?.." tanya Hono dan keduanya mengangguk.
"Yui-senpai kemana?.." tanya Matsuri
"noh, baru juga diomongin udah muncul." Ucap Manaka menunjuk Yui yang berjalan ke arah mereka
"Yui-senpai konnichiwa." Sapa Hono
"Konnichiwa, Hono." Balas Yui yang sempat bertatap mata dengan Karin
"senpai kenalin ini—"
"nggak usah dikenalin." Potong Manaka
"Yui-senpai pasti udah tau juga." Sahut Matsuri
"gitu ya."
"kita semeja aja lah." Ucap Manaka
"ya nggak muat, mejanya cuma muat 6 orang."
"yaudah Yui bareng gue, kalian ramean aja." Ucap Risa menarik lengan Yui dan membawanya ke meja.
Jadilah Risa dan Yui duduk semeja dan sisahnya duduk di meja lainnya yang berjarak satu meja dari mereka.
"gapapa kan lu semeja sama gue?.." tanya Risa
"gapapa, udah biasa berdua juga kan." Ucap Yui santai
Karena hanya berjarak satu meja, Risa dan Yui bisa mendengar apa yang dibicarakan di meja Manaka walau kebanyakan yang dibicarakan masih seputar voli dan tentu saja Manaka paling heboh memamerkan kemampuan bervolinya sambil sesekali mengajak ketiga kouhainya selain Hono untuk masuk ke klubnya.
"kapten lu semangat bener nyari anggota." Ucap Yui ke Risa
"udah biasa, itupun nggak seberapa karena ada Neru juga disitu."
"hahaha masih aja Manaka nyari-nyari kesempatan."
"modus aja tuh Manaka, untung kebanyakan murid disini udah tau kalau Manaka udah punya Neru."
"iya sih, jadi kalau Manaka udah mulai modus udah nggak mempan."
Selama Yui dan Risa ngobrol sambil sesekali tertawa itu, Karin sebenarnya sempat sesekali melihat ke arah meja mereka berdua, entah kenapa walau dimejanya bisa dibilang lebih ramai, Karin seperti lebih tertarik melihat ke arah meja yang ditempati Yui dan Risa entah karena dia penasaran dengan apa yang mereka bicarakan sebab tidak begitu terdengar oleh Karin atau karena hal lain.
"Fujiyoshi-san." Panggil Neru
"iya?.."
"udah nentuin mau masuk ke klub mana?.." tanya Neru
"belum."
"kalau masih bingung, coba tanya-tanya ke Yui-chan aja kalau kamu masih belum berani nanya ke ketua klub nya langsung, Yui-chan banyak kenal anggota klub lain." Saran Neru dan diangguki Karin yang entah benar akan dilakukannya atau tidak.
Karin tiba-tiba teringat percakapan antara Yui dan Manaka yang sempat dia dengar waktu itu.
Karin juga sebenarnya ingin akrab dengan Yui tapi tidak tau harus mulai darimana.
"Yui-senpai." Panggil Takemoto menghampiri meja Yui dan Risa
"iya?.."
"boleh duduk sini nggak?.." izin Takemoto
"duduk aja gapapa."
"mau minta tolong boleh?.." tanyanya langsung setelah duduk.
"minta tolong apa?.."
"sebentar pulang sekolah bisa datang ke ruang klub dance nggak?.."
"bisa aja sih tapi habis kegiatan klub gue kelar."
"senpai aktif klub juga ya, kirain numpang nama doang biar bisa bebas nyanyi-nyanyi sambil gitaran." Ucap Takemoto bercanda
"Heh."
"hahaha bener tuh bener." Tawa Risa membenarkan ucapan Takemoto.
"yaudah senpai gue tunggu ya, maaf nih ganggu." Pamit Takemoto lalu pergi
"lu bisa akrab banget sama Yui-kouhai harusnya sama dia juga bisa." Ucap Risa
"aneh banget lu nyebutnya 'Yui-kouhai'."
"lagian nama kalian samaan gitu."
"jangan protes ke gue soal nama, gue nggak bisa request nama pas masih dikandungan."
"siapa yang protes, emang kalau beneran bisa request lu mau nama yang kayak gimana?.."
"Ren." Sahut Yui langsung.
"ga cocok ga cocok, bagusan Yui." Ucap Risa langsung menyanggah.
"nggak usah di bawa serius juga, bercandaan doang."
" tapi lu tau maksud gue yang tadi kan?.."
"iya, bakal gue usahain."
*** またね ***
![](https://img.wattpad.com/cover/298895401-288-k838405.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nidome no 8251
FanficKalau aku bukan jodoh mu, setidaknya biarkan aku terus berada di dekatmu.