Nidome no 8251

#42

🌸🌸🌸

"....Yui."

Yui hanya tersenyum tipis melihat Karin yang entah kenapa seperti tidak ingin bergerak dari tempatnya berdiri sekarang.

"sini sini ikut sarapan, kamu nih kenapa nggak bilang juga kalau kakakmu ikut datang."

"a-aku nggak tau." Jawab Karin sambil ragu-ragu duduk di sebelah Yui.

"oh iya Yui-chan, kamu kok tau alamat rumah ini?..." tanya nenek

"Otou-san yang ngasih alamatnya, pas sampai juga aku tanya tanya ke warga dan ternyata kakek sama nenek lumayan terkenal ya di daerah sini."

"bukan terkenal, teman kakek sama nenek dari masa SMA sekarang tinggal di daerah sini semua, jadi kita sudah saling kenal."

"begitu ya."

"sudah sudah, kita sarapan dulu."

"Itadakimasu."

Selama sarapan Karin hanya diam menyimak pembicaraan antara Yui juga kakek dan neneknya, melihat Yui yang mendengarkan cerita dari kakeknya yang dia tau sudah pasti mengada-ada itu dengan tersenyum dan terkadang ikut tertawa membuat hati Karin sedikit membaik. Rasanya sudah lama dia tidak melihat senyum dan tawa Yui dari dekat seperti ini.

"Karin."

"eh iya?.." ucap Karin sedikit terkejut

"udah selesai makannya?..."

Karin menoleh ke tempat makannya yang ternyata sudah kosong

"gochisou sama." Ucap Karin

Yui langsung menarik piring itu dari hadapan Karin dan membawanya ke dapur.

"eh eh jangan, biar nenek saja yang bersihkan, kamu jalan-jalan saja."

"gapapa nek."

"jadi ngerepotin."

"sama sekali nggak ngerepotin nek."

"Karin-chan, katanya mau ketemu ibu, kenapa masih bengong disitu."

"iya iya." Karin bangkit dari kursinya dan bersiap-siap

"oh iya Yui-chan."

"Iya nek."

"Karin kalau di rumah gimana?..." tanya nenek yang penasaran

"hmm... gimana ya, Karin banyak diemnya kalau bareng aku sih nek."

"Karin emang gitu kalau sama orang baru."

"Karin dari dulu emang pendiem ya nek?..."

"iya, cuma ada masa sebelum dia masuk SD tuh jadi periang banget banyak senyum."

"karena masuk sekolah favoritnya kah?..."

"bukan, dia temenan sama anak yang datang dari Tokyo."

"hm.."

"pokoknya kemana-mana pasti barengan, jalan sambil gandengan, pokoknya Karin jadi ceria banget."

"hee.... aku jadi penasaran sama anak itu, mereka masih temenan kah?..."

"udah nggak bisa dibilang temenan sih kalau sekarang."

"apa Karena itu Karin jadi pendiem lagi?..."

"kalau itu karena dia ditinggal balik ke Tokyo."

"ooh."

"Yui-chan kok bisa datang kemari, mau jemput Karin-chan pulang?..."

"aku kemari aja karena Okaa-san yang maksa."