#40

231 18 14
                                    


🌸🌸🌸


*Drrrttt Drrrttt

*Drrrttt Drrrttt

Yui berusaha menghiraukan ponselnya yang terus terusan bergetar dan mengganggu tidur lelapnya itu.

*Drrrttt Drrrttt

*Drrrttt Drrrttt

".....😴😴."

*Drrrttt Drrrttt

*Drrrttt Drrrttt

Yui menyerah dan akhirnya bangun.

Walau masih setengah sadar dan berusaha mengumpulkan seluruh kesadarannya, dengan sangat, sangat dan teramat sangat terpaksa dia mengangkat panggilan masuk ke ponselnya.

"...moshi moshi." Jawab Yui

"halo Yui."

"iya, dengan siapa saya bicara?..." tanya Yui sopan masih setengah sadar 

"Nagahama Neru."

Yui menjauhkan ponsel dari telinganya dan melihat apa benar yang menelfon itu Neru.

"Kenapa Ner?..."

"boleh bantuin gue nggak?..."

"bantuin apaan?..."

"jemput gue di stasiun."

Sekali lagi Yui menjauhkan ponsel dari telinga dan melihat lagi layar ponselnya.

"Neru." Panggil Yui

"iya."

"lu tau ini jam berapa?..."

"Jam 02.57 pagi kan?..."

"lu ngapain jam segini di stasiun? Bukanya lu lagi ikut olim di Kyoto?.."

"olimnya udah kelar tapi gue ketinggalan rombongan."

"kok bisa, lu yang ketinggalan rombongan atau emang sengaja misah?..."

"gue yang misah sih, tapi udah gue minta izin ke pihak sekolah kok terus mereka bilang gue bisa balik sendiri nanti kalau urusan gue udah kelar."

"nah terus kenapa belum sampe ke rumah?..."

"keretanya telat, jadinya baru nyampe jam segini."

"makanya jangan naik kereta terakhir."

"ya mana gue tau kalau bakal ada kendala."

"bandel sih, ketularan Manaka pasti nih."

"lu bisa jemput gue nggak nih?..."

"kalau gue nggak bisa, siapa lagi yang mau lu telfon?..."

"Risa."

"otw, tunggu gue disitu jangan kemana-mana."

"Arigatou Yui."

"hm."

Setelah panggilan berakhir Yui bergegas mencuci mukanya dan mencari hoodie yang bisa dia pakai, tapi saat akan membuka pintu kamarnya dia baru kepikiran mau dijemput dengan apa Neru.

"pinjem mobil Okaa-san aja kali ya." Batin Yui yang sebenarnya ragu dengan idenya sendiri 

"Harus cari ide yang pasti nggak bakal ditolak plus nggak di omelin udah ganggu tidurnya."

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang