#49

239 18 13
                                    


🌸🌸🌸


"Adek, sarapan!!." Teriak Yui dari dapur karena males harus naik lagi ke atas dan syukurnya Karin mendengar itu dan langsung turun ke bawah menghampiri Yui walau masih dengan keadaan rambut berantakan dan piyama lengkap.

Melihat itu Yui cuma bisa menghela nafasnya saja. Makin kesini Yui makin tau kebiasaan Karin yang susah bangun pagi, padahal awalnya Yui mengira Karin itu anak yang mandiri dan bisa melakukan semuanya sendiri dengan baik, tapi apa yang dia lihat di hadapannya saat ini adalah kenyataan yang tidak terbantahkan.

"kalau tiap hari gini bisa lambat, tapi kok kalau Otousan sama Okasan ada nggak gini-gini amat deh." Batin Yui sambil menyusun makanan di meja

"Itadakimasu."

"Itadakimasu."

"papa belum balik kak?..."

"belum, katanya problemnya nambah berat di perusahaan jadi butuh waktu lama."

"kalau Okaa-san?..."

"ngga tau, katanya kalau udah mau balik bakal ngabarin."

"Kita cuma berdua lagi dong."

"iya, maaf ya nanti kakak bilangan deh kalau urusannya udah kelar suruh cepat balik."

"gapapa kok."

Berbanding terbalik dengan Yui yang merasa bersalah karena mereka harus ada dirumah hanya berdua dalam waktu yang lebih lama lagi, Karin justru senang senang saja dengan keadaan ini karena kalau ada ayahnya dia tidak bisa leluasa melakukan apapun yang dia mau terlebih kalau menyangkut Yui karena sudah pasti akan diejek bahkan sebelum hal yang ingin dilakukannya terealisasi.

"Gochisousama deshita."

"Terima kasih sarapannya."

"kamu mandi gih sana, biar kakak aja yang cuci piringnya."

"aku mau bantuin." Ucap Karin sambil langsung membawa bekas makannya ke dapur.

"oke, berarti kamu berangkat sekolahnya sendiri ya."

"kok gitu." Ucap Karin tidak terima

"loh, kakak nggak mau nungguin kamu kelar mandi terus dandan, pasti lama."

"aku nggak dandan, biasa aja."

"kamu kan mandi lama."

"yaudah aku mandi sekarang." Ucap Karin langsung melepas piring yang tadi akan dicucinya

"cepetan."

"jangan tinggalin aku ya."

"iya, udah cepetan sana."

Karin buru-buru langsung kembali ke kamar, mengambil handuk lalu bergegas mandi tanpa berlama-lama sementara Yui lanjut mencuci piring bekas mereka makan.

Selesai mencuci piring, Yui kembali lagi ke kamarnya karena Hpnya tertinggal sekalian mengecek keadaan Karin.

"Udah belum?..." tanya Yui

"udah, ayok." Ucap Karin setelah membuka pintu kamarnya.

"rambutmu loh itu masih berantakan." Ucap Yui sambil mengusap pelan rambut Karin

"nanti aku ditinggalin."

"sisiran dulu." Ucap Yui menarik kembali Karin ke dalam kamar

"duduk sini biar kakak yang sisirin."

Karin nurut aja dan duduk anteng membiarkan Yui menyisir rambutnya sampai selesai.

"udah nih." Ucap Yui

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang