#23

211 15 2
                                    


🌸🌸🌸


"Nak, Okaa-san mau perge ke luar kota dulu ke tempat supplier, kamu tolong jagain rumah." Ucap sang ibu sambil sibuk mengemasi beberapa baju dan dimasukkan ke koper

"Cafe gimana?.." tanya Yui

"kamu urusin sebisa mu lah."

"ini beneran nih?..." Batin Yui

"nggak lah anak ku." Sahut Ibu seperti tau apa yang dipikirkan Yui

"kirain."

"tapi kamu tetap harus datang ke cafe ya."

"Okaa-san tenang aja, aku sebagai pewaris cafe itu akan bekerja dengan giat."

"Okaa-san nggak bakal ngewarisin cafe itu ke kamu ya."

"oh iya kah?.."

"Okaa-san mau ngasih ke Karin."

"hoo, terus aku?.."

"jadi pelayan lah."

"Deal."

Mungkin kalau tidak terbiasa seperti Karin dan ayahnya akan sulit mengartikan candaan ibu dan anak barusan.

"jadi Yui, Okaa-san mau pergi dulu, sisahnya Okaa-san serahin ke kamu ya."

"eum."

Buntut dari permasalahan pagi yang membuat suasana sarapan tegang, Ibu Yui akhirnya memutuskan untuk langsung ke luar kota menyelesaikan masalahnya secara langsung.

"ittekimasu."

"itterasai."


---


*kring

"Akhirnya~ nongkrok yok."

"Males."

"aku mau ke perpus."

"gue musti pulang cepat, mau belanja."

"ih kalian mah nggak seru."

"mau gue temenin belanja nggak?.." tawar Risa

"hiih giliran diajak nongkrong nggak mau, nemenin Yui belanja nawarin diri lu." cibir Manaka

"hmm, gue bisa sendiri deh kayaknya." Tolak Yui

"uwooo, Risa tertolak." Heboh Manaka

"berisik lu."

"yaudah, gue duluan ya." Pamit Yui lantas keluar dari kelas

Saat melewati lorong-lorong kelas, seperti biasa karena bisa dibilang Yui jadi salah satu murid yang terkenal di sekolahnya, dia jadi banyak disapa entah dari senior maupun juniornya.

"Yui-senpai, aku datang ke festival dan lihat senpai tampil bagus banget."

"arigatou." Balas Yui

Kira-kira seperti itulah sapaan dari beberapa junior yang berpapasan dengan nya sampai tiba di loker sepatu miliknya.

"loh Yui-senpai udah mau balik?.."

"Chuke, iya nih mau belanja buat makan malam."

"Risa-senpai kok nggak ikut." Tanya Takemoto

"dia kan harus ekskul."

"CHUKEE—" Teriak Inoue yang suaranya hampir terdengar di seluruh lorong lantai satu

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang