#38

209 16 8
                                    


🌸🌸🌸


"ayah sampai sekarang masih inget loh gimana kamu jadi kayak orang lain."

"mana ada."

"adaa, ayah sampai nggak kenal sama anak ayah sendiri loh 😂."

"kok gitu sih."

"lagian kamu jadi beda banget, Karin anak ayah yang ayah tau itu pendiem, jarang ngomong, asik sama dirinya sendiri, kalau main juga lebih sering sendiri, jarang senyum juga kalau bukan sama ayah atau ibu, senyum sumringah gitu kalau sama nenek kamu aja."

"kan aku emang gitu."

"hahaha."

"apanya yang lucu."

"ya lucu lah, kamu semenjak kenal Yui waktu itu jadi beda banget."

"nggak ya, aku tetap aku."

"hoo."

"😤."

"kamu tiap Yui datang pasti full senyum, kalau udah main nggak mau pisah, Yui mau ke toilet aja kamu temenin sampe di tungguin, kamu yang ayah tau banyak diem tapi kalau ketemu Yui pasti ada aja yang kamu ceritain."

"⁄⁠(⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠•⁠⁄⁠-⁠⁄⁠•⁠⁄⁠ ⁠⁄⁠)⁠⁄."

"kamu juga inisiatif bawa Yui jalan-jalan, dari awal pergi sampai balik lagi pasti nggak mau tuh kalau nggak gandengan."

"papaa."

"kalau Yui makan malam disini pasti nggak mau kalau nggak sampingan duduknya, Yui mau pulang aja di anterin ke depan masih digandeng aja tangannya 😏."

"tapi dia nggak marah tuh aku gandeng gitu."

"kamu tau darimana dia nggak marah."

"dia kan senyum waktu aku gandeng."

"iya sih, tapi kan nggak mungkin dia mau marah-marah pas kamu gandeng."

"berarti dia suka, kalau nggak suka kan bisa bilang."

"iya deh, anak ayah yang nggak mau ngalah."

"😑."

"tapi ya ayah sempat sedih sih."

"sedih kenapa?..."

"ayah tuh seneng waktu kamu kenal sama Yui bisa jadi banyak senyum, lebih ceria, pas Yui pulang juga pasti melipir dulu sama ayah ibu buat cerita soal Yui padahal kita juga ada kan waktu kamu main sama Yui, tapi kamu balik jadi pendiem lagi pas ditinggal Yui ke Tokyo."

"😒."

"tapi ada momen lucunya tau waktu Yui pulang." Ucap Ayahnya menahan tawa

"momen lucu?.." bingung Karin

"yakin mau ayah ceritain nih?..."

"??." Karin masih berusaha mengingat kejadian lucu yang dimaksud ayahnya

Flashback lagi

"Dadah, besok main lagi ya."

"eum, mata ashita."

"mata ashita."

Setelah mengantar Yui sampai ke depan rumah, Karin kecil kembali berlarian menuju ke ruang tengah dimana ada ayah dan ibunya.

"Yui udah pulang nak?.." tanya ayahnya

"eum." Jawab Karin sambil berusaha naik ke pangkuan ibunya

"kamu kenapa gitu mukanya, biasanya seneng." Tanya ibu karena melihat ekspresi Karin yang tidak biasa

Nidome no 8251Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang