Nidome no 8251

#70

🌸🌸🌸

*Kriiiing

"oke, pelajaran kali ini sampai disini dulu, gunakan waktu istirahat kalian dengan baik."

"iya sensei."

"akhirnya, mau makan apa kita?.." tanya Manaka

"apa yang ada di kantin saja." Sahut Yui

"tumben lu nggak bawa bento, kesiangan?.." tanya Risa

"nggak juga sih, lagi males saja bawa."

"tumben." Sahut Risa, manaka dan Neru bersamaan

"kalian kenapa sudah?..."

"lu kenapa pon?..."

"Iya, ada apa? Sini cerita sama gue."

"lu mah kalau ada masalah cerita juga ke kita, biar kita bantu nyelesaiin."

"beneran, gue cuma males buat bekel saja."

"nggak mungkin pon."

"nggak percayaan banget sih."

"kalau ada apa-apa cerita ya."

"Iya Neru, gue pasti cerita ke kalian kok."

"oke, sekarang ayok kita ke kantin, cacing di perut gue mulai nggak tenang."

"yaudah ayo."

Seperti biasa, dimana mereka berempat atau bahkan salah satu dari mereka pergi ke kantin atau ketempat lain selain dari sekitaran raung kelas mereka, pasti ada saja murid yang berbisik bisik entah bergosip soal mereka yang baik-baik atau yang buruk, mereka hanya cuek karena sudah terbiasa dengan itu terlebih Yui, selama tidak ada yang kontak fisik dengannya, dia akan mengabaikan dan hanya merespon sekedarnya saja.

"itu muka bisa biasa aja nggak sih mon." Sahut Risa

"iri bilang bos." Sahut manaka cuek

Itu juga jadi salah satu kebiasaan mereka, dimana Manaka tebar pesona dan ada Risa juga, pasti akan berakhir bertengkar.

"Kak Yuii."

"Kenapa Hon?..." tanya Risa

"gue manggil kak Yui kenapa senpai yang tanya?..."

"memang salah gue tanya?..."

"oh ya jelas salah, kan yang gue panggil bukan Manaka-senpai, tapi kak Yui."

"lu makin lama makin ngeselin ya gue liat liat."

"nggak usah dilihat kalau begitu."

"ini anak."

"mau ngomong apa?..." tanya Yui akhirnya

"bisa ikut aku nggak."

"Yui mau makan siang neng, lu ajak pergi ntar nggak bisa makan dia."

"ganggu mulu sih orang lagi ngobrol."

"gue senpai lu ya, sopan dikit napa kalau ngomong."

"yaudah ayo, tapi jangan lama-lama." Ucap Yui menyetujui agar perdebatan mereka tidak makin panjang

"ayo."

"Ris."

"apa?..."

"sejak kapan Hono deket sama Yui kayak begitu?..."

"dia kan mau deketin adeknya, mungkin ambil hati Yui dulu biar dapat restu."

"kenapa nggak lu saja yang deketin Karin?..."