Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END]

☃️ 32 ☃️

Rachel POV.

Tiga tahun yang lalu aku terbangun dari tidur panjangku, tak ada satu ingatan pun yang aku ingat. Kepalaku terasa pening dan tubuhku terasa kaku hingga datang wanita cantik yang memelukku dan menangis tersedu-sedu. Ku biarkan dia melakukan apa yang ia inginkan, seketika hatiku pun ikut menghangat seolah merasakan sesuatu yang telah lama hilang.

Setelah merasa puas dia memandangku dengan tatapan sendu dan rindu. Dialah yang menceritakan masa kecilku tapi tidak dengan masa remajaku. Di dalam hatiku selalu bertanya-tanya siapa aku? Dan siapa mereka? Hingga sekelebat ingatan menghantam kepalaku membuatku mengerang dan kembali pinsan.

Beberapa jam kemudian aku terbangun dan pemandangan pertama yang ku lihat adalah sosok cantik yang hampir mirip denganku, seketika mataku berkaca-kaca yah aku mengingatnya dialah wanita yang melahirkanku yang di usir paksa dan di buang oleh pria yang membuatku mati rasa.

"Mamah.." lirihku.

Tanpa kata wanita itu segera memeluk ku erat. Dan disinilah dia membawaku dan merawatku hingga aku menjadi gadis berprestasi dan menjadi kebanggaan New York University. Wanita hebat itu adalah Sofia Keyla Adderson, wanita hebat dan kuat yang pernah aku temui selama hidupku sekaligus motivasi keberhasilanku dan dialah wanita di balik kesuksesan ku selama ini. Wanita cantik yang bangkit dari keterpurukan nya karena sebuah penghianatan yang harus ia terima, ia pun membuktikan pada sampah-sampah itu dengan menjadi wanita karir yang memiliki cabang perusahan di berbagai negara maju dan berkembang.

Dan datanglah laki-laki tampan yang menatap ku penuh kerinduan dan tanpa kata ia pun memeluk kami erat.
"Akhirnya bidadari-bidadari ku kembali bersama, meski kita harus berpisah dalam kurun waktu yang lama." Lirihnya.

Dialah laki-laki yang selalu menjagaku, sedari kecil dia selalu melindungi dan menjagaku hingga saat ini meski aku hanya mengingat masa kecil kami. Meski aku bisa bela diri namun ia tetap menjagaku dan memperlakukanku layaknya seorang ratu. Ya dialah laki-laki terhebatku, saudara kembarku yang tak pernah mau jauh dari ku. Lelaki tampan yang memiliki sejuta pesona, dialah Rasya Kenan Adderson.

Karena mereka hari-hari ku terasa indah dan berkat kecerdasanku aku mengikuti kelas akselerasi setelah dua bulan koma hingga aku bisa menyelesaikan SHS ku tanpa ikut kelas belajar dan langsung mengikuti ujian dalam satu bulan mengejar semua materi pelajaran. Setelahnya di usia ku yang belum genap 17 tahun aku langsung mengenyam bangku kuliah yang aku selesaikan dalam waktu dua tahun untuk mendapat gelar sarjanaku dan sejak satu tahun yang lalu aku sudah memulai program magister ku. Kini aku tengah mengikuti semester akhir untuk mendapat gelar itu.

Di tengah kesibukan ku yang sedang menyusun skripsi dan menjadi asdos, tiba-tiba dosen memanggil ku untuk menjadi pembimbing mahasiswa akhir dari Standford University. Aku berusaha menolak karena keseharian ku yang begitu padat, tapi lagi-lagi si tua itu yang menjabat menjadi dosen ku mengancam ku tidak akan meluluskan ku dan itu lah awal dari kesialan ku.

"Rachel?"

Dadaku bergemuruh kala mendengar itu, siapa dia? Mengapa dia tau nama itu? Padahal aku telah menutup rapat identitasku dan memblock semua situs yang mencoba memuat identitasku.

Pun mencoba terlihat biasa saja dan mengabaikannya, namun ia tetap bersih kukuh dengan pendiriannya dan meyakinkan ku. Beruntunglah ada Ken yang membawaku jauh darinya. Namun nasib sial berpihak padaku, Tuhan mempertemukan kami kembali dengan cara lain, mau tak mau aku harus menerima keberadaannya dan terbiasa dengan kehadirannya.

Namun jauh dalam hati ku, aku pun penasaran dengannya. Di saat tak ada satu orang pun yang tau masa laluku, dia datang meyakinkan ku bahwa dia akan membuat ku kembali mengingat semuanya.