Setelah 2 minggu sma Galaxy sepi dari siswa-siswi, hari ini kembali ramai menyambut ajaran semester genap. Hari ini acaranya pun hanya temu kangen, tak ada pelajaran apalagi hukuman bagi para pelanggar peraturan. Bahkan para pembuat onar yang baru datang jam 8 pun akan aman dari hukuman.
"Rachel!!! Miss you so much!!!" Teriak Firly di depan pintu kelas dengan suara melengkingnya.
Rachel hanya tersenyum tipis seraya menggelengkan kepalanya pelan. Dengan lari kecil Firly menghampiri sahabatnya itu kemudian memeluknya cukup erat.
"Kangen banget!!"
"Lebay lo!" Kekeh Rachel.
"Ih lo mah di kangenin malah nyebelin!"
"Gak usah ngambek! Lagian tiap hari lo juga ngechat gue dan sering telfon buat dengerin curhatan lo."
"Ck! Bentar doang juga!"
"Sorry kan gue sibuk."
"Iya iya yang sibuk!" Cibir Firly.
"Mana oleh-oleh lo dari malang?" Tanya Rachel seraya mengadahkan tangannya di depan Firly.
"Oh iya lupa!" Cengir Firly dan dengan segera membuka tasnya.
"Nih! Kata mamah buat anaknya yang sibuk kerja! Salam kangen dari mamah." Lanjut Firly seraya memberi 2 paper bag ukuran sedang."Tas lo cuma isi ini doang?"
"Yups! Kalo gak gue gak akan bawa tuh tas gue!"
"Thanks my sist, salam balik buat mamah lo. Sampein makasih juga."
"Yo'i. Kantin yok!"
Rachel hanya menganggukan kepalanya dan mengikuti langkah Firly yang telah merangkul pundaknya.
"Lo mau makan apa?"
"Gue aja yang pesen. Untuk hari ini gue yang traktir lo!"
"No!! Hari ini seperti biasa karena ini juga pesan dan perintah dari ibu negara."
"Tapi Fir-"
"Shhttt lo duduk manis aja disini yah cantik! Bilang lo mau apa?"
"Samain aja."
Firly hanya mengangkat jempolnya seraya berjalan meninggalkannya. Setelahnya Rachel terus menatap ponselnya sendu hingga suara gebrakan membuyarkan lamunannya.
Brakk
Hampir saja ponselnya lepas dari tangannya, hingga tatapannya menatap elang sang pelaku yang hanya menyengir tanpa dosa. Dan dengan santainya ia duduk tepat di depan Rachel.
"Roy!" Geramnya.
"Iya beb! Kangen gak lo sama gue? Btw gue kangen banget sama lo!" Kekeh Roy.
"Lo pergi ke pluto pun gue gak bakal inget lo!"
"Jahat lo beb!!" Ujar Roy seraya memegang dadanya dramatis.
"Gimana kabar lo? Lancar liburannya?"
"Mayan lah keliling New york 2 minggu." Kekeh Roy.
Deg
Jantung Rachel tiba-tiba sesak mendengar nama kota itu. Raut wajahnya pun menyendu membuat kekehan Roy berganti dengan wajah seriusnya.
"Are you ok?" Tanya Roy hawatir.
"Hmmm lo tau Max juga kesana?" Tanya Rachel pelan.
Roy membuang nafasnya kasar dan menatap gadisnya dalam. Tatapannya tersirat rasa kesal, marah dan kasihan pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END]
Ficción General#𝚂𝚎𝚛𝚒𝚎𝚜 1 𝕲𝖊𝖓𝖗𝖊 : 𝕱𝖎𝖐𝖘𝖎 𝖗𝖊𝖒𝖆𝖏𝖆 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓢𝓽𝓸𝓷𝓮 𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂 𝓢𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 (𝑺𝑭𝑺) 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐝𝐮𝐥𝐮. "Kalo gue ga keras kepala gue ga mungkin masih hidup sampe sa...