Suekarno-Hatta Airport, Tangerang.
"Udah siap?""Hm."
"Mah, Key pamit yah." Ujar Rachel seraya memeluk mamahnya.
"Iya, hati-hati yah disana. Jangan lupa kasih kabar kalo udah nyampe." Jawab Sofia seraya mengusap punggung anaknya.
"Siap bos!" Ucap Rachel membuat keduanya terkekeh.
"Tante titip anak tante yah Max. Di jaga anak gadis tante."
"Pasti tante!" Jawab Max yakin.
"Lo gak mau peluk gue Key?" Ucap Kenan yang masih menatap kedua wanita yang tengah berpelukan.
"Uh uh uh abang gue cemburu nih ceritanya. Sini sini peluk dedek." Goda Rachel seraya merentangkan tangannya.
"Jijik Key!" Ujar Kenan dengan raut seolah ingin muntah namun tak ayal ia juga mendekat dan memeluk saudaranya erat.
Rachel hanya terkekeh seraya menepuk pelan punggung tegap milik saudaranya. "Gue titip mamah yah."
"Hm, lo jaga diri baik-baik disana kalo ada apa-apa telfon gue."
"Emang mau ngapain? Mau datang langsung?"
"Ya enggak lah!!" Sewot Kenan namun membuat keduanya tertawa pelan.
"Gue tau lo pasti bakal datang langsung kalo denger kabar gue yang gak baik-baik aja."
"Lo tau pasti jawabannya Key."
Rachel hanya mengangguk menyetujui ucapan kembarannya. Meski mereka nampak seperti kucing dan tikus namun tak ayal keduanya pun saling menyayangi dan melindungi, jika salah satu di antara keduanya sakit pasti keduanya juga akan merasakan sakit.
Kenan mengurai pelukannya dan menatap lekat saudaranya kemudian mengecup keningnya. Setelahnya ia menatap Max yang masih terdiam di tempatnya.
"Gue titip saudara gue. Kalo lo ngelakuin tindakan bodoh lagi jangan harap lo masih bisa ketemu sama dia." Ujar Kenan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END]
General Fiction#𝚂𝚎𝚛𝚒𝚎𝚜 1 𝕲𝖊𝖓𝖗𝖊 : 𝕱𝖎𝖐𝖘𝖎 𝖗𝖊𝖒𝖆𝖏𝖆 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓢𝓽𝓸𝓷𝓮 𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂 𝓢𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 (𝑺𝑭𝑺) 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐝𝐮𝐥𝐮. "Kalo gue ga keras kepala gue ga mungkin masih hidup sampe sa...