"Udah tua masih aja suka marah-marah!"
Deg!
Suara itu??
Rachel pun menyembulkan kepalnya dari balik tubuh Max.
"Surpraise!!!"
"Kenan? Mamah? Kalian semua disini?" Lirihnya.
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday, happy birthday
Happy birthday to you
Suara tepukan pun mengahiri lagu itu untuk Rachel. Dengan mata berkaca-kaca ia menghambur ke dalam pelukan sang ibu hingga Kenan pun ikut memeluk keduanya.
"Hiks kalian jahat!! Kalian nyebelin!" Kesal Rachel dengan sesenggukan."
"Udah tua juga! Masih aja cengeng!" Goda Kenan.
"Nyebelin!!" Kesal Rachel seraya mendorong saudaranya.
Semua pun tertawa mendengar omelan Rachel. Selesai meniup lilin mereka pun berkumpul di ruang tamu.
"Jadi siapa yang punya ide ngeselin kayak gini!" Ujar Rachel seraya melipat kedua tangannya di depan dada dan menyandarkan tubuhnya di sofa. Semua orang pun menunjuk Kenan, membuat sang pelaku melebarkan matanya.
"Kok gue sih! Kan lo yang ngusulin Max!"
"Apaan! Kapan Ken?" Jawab Max tak terima.
"Udah gue duga pasti lo dalang dari semua ini Ken!" Desis Rachel.
"Gue cuma nyaranin, selebihnya Max yang nyusun semuanya." Elaknya.
"Sudah-sudah! Toh kamu bahagiakan kami semua disini?" Lerai sang mamah.
Rachel hanya bergumam dan memutar bola matanya malas menatap kedua lelaki di depannya itu. Hingga tiba-tiba Kenan merangkulnya dan menatapnya lekat membuat Rachel mengernyit bingung.
"Lo gak ngucapin buat gue Key?"
Rachel hanya tersenyum kemudian membalas pelukannya.
"Happy birthday my twins, wish you all the best!" Seru Rachel sebelum mencium pipi kanan kembarannya itu.
•••
Setelah tiga hari di Los Angels Kenan dan orang tuanya pun kembali meninggalkan Rachel. Sedih namun Max membutuhkannya dan ia pun terikat janji dengannya.
"Max, tante titip Keyla lagi ya." Ujar mamah.
"Iya tan."
"Iya, gue titip adek gue yang cantik ini. Awas aja balik-balik ada yang lecet!" Imbuh Kenan.
"Siap boss!" Jawab Max.
"Mamah..." rengek Rachel seraya menghambur ke dalam pelukan orang tuanya.
"Hati-hati ya, jaga kesehatan dan jangan nakal!" Pesan mamah.
"Hmm." Gumamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END]
Tiểu Thuyết Chung#𝚂𝚎𝚛𝚒𝚎𝚜 1 𝕲𝖊𝖓𝖗𝖊 : 𝕱𝖎𝖐𝖘𝖎 𝖗𝖊𝖒𝖆𝖏𝖆 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓢𝓽𝓸𝓷𝓮 𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂 𝓢𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 (𝑺𝑭𝑺) 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐝𝐮𝐥𝐮. "Kalo gue ga keras kepala gue ga mungkin masih hidup sampe sa...