Acara pingitan berjalan lancar meski dengan keras Max menolak tradisi itu dengan alasan jika mereka tidak sedang berada di Indonesia. Dan karena penolakan itu membuat laki-laki itu di jaga ketat di apartemennya. Bahkan Kenan pun ikut menjaga laki-laki itu supaya tidak kabur karena sang papah tau jika anaknya bisa saja dengan mudah kabur jika hanya ada Roy di dalamnya. Terkadang pria paruh baya itu pun ikut menjaga sang putra yang terus merengek supaya bisa bertemu dengan pujaan hatinya itu dengan alasan kangen.
Tentu saja itu di tentang keras oleh sang papah. Bahkan ketiga laki-laki itu beralih profesi menjadi bodyguard dadakan untuk Max.
Laki-laki tampan itu pun terus uring-uringan karena tak bisa menyalurkan rasa rindunya. Satu minggu lebih ia tak bisa mendengar suara lembut kekasihnya apalagi berjumpa dengan gadis cantiknya itu. Sungguh ia dilema di buatnya. Rindu yang semakin mencekik meminta untuk segera di lepaskan. Namun apalah daya jika banyak orang yang berjaga di apartemennya terutama sang papah, jika ketahuan kabur alamat batal nikahlah dia!
Dan hari yang di tunggu pun telah tiba. Setelah satu minggu lebih tak bisa berjumpa dengan sang pujaan hati. Hari ini ia akan menemuinya, tak hanya ia itu. Hari ini ia akan menjemput gadis pujaan hatinya sebagai istri sahnya.
Setelah ijab kabul selesai di lafadkan beberapa menit lalu, kini laki-laki itu dengan senyum manisnya menyambut gadis yang telah berstatus menjadi istri sahnya. Sungguh wajah yang satu minggu lebih itu tak di temuinya hari ini terlihat semakin cantik dan bersinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END]
Fiction générale#𝚂𝚎𝚛𝚒𝚎𝚜 1 𝕲𝖊𝖓𝖗𝖊 : 𝕱𝖎𝖐𝖘𝖎 𝖗𝖊𝖒𝖆𝖏𝖆 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓢𝓽𝓸𝓷𝓮 𝓕𝓪𝓶𝓲𝓵𝔂 𝓢𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 (𝑺𝑭𝑺) 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐝𝐮𝐥𝐮. "Kalo gue ga keras kepala gue ga mungkin masih hidup sampe sa...