☃️ 39 ☃️

500 39 7
                                    

ᵃʸᵒ ᵛᵒᵗᵉ ᵈⁱ ᵃʷᵃˡ!

.
.
.
.

ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ
__________

Ketukan high heels menggema di seluruh ruangan tengah, semua yang tengah bercengkerama pun mengalihkan atensinya pada pemilik sepatu itu yang tengah berjalan menuruni tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketukan high heels menggema di seluruh ruangan tengah, semua yang tengah bercengkerama pun mengalihkan atensinya pada pemilik sepatu itu yang tengah berjalan menuruni tangga.

"Cantiknya anak mamah."

Sang empu pun hanya tersenyum manis.

"Andai lo bukan sodara gue Key." Kekeh Kenan.

Rachel pun hanya ikut terkekeh namun matanya tak kunjung ia alihkan pada sosok yang sedari tadi terdiam di tempat duduknya dengan pandangan yang terus fokus pada satu titik yaitu dirinya. Senyum simpul pun menghiasi wajahnya.

"Kedip woy!" Ujar Kenan seraya meraup wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kedip woy!" Ujar Kenan seraya meraup wajahnya.

Bak maling yang tertangkap basah, ia pun hanya memalingkan wajahnya membuat semua orang terkekeh karenanya. Ia pun berjalan mendekati sang pujaan hati dan mengulurkan tangannya. Dengan senang hati Rachel pun menyambut uluran itu.

"Ayo mah, kita duluan! Aku gak mau jadi obat nyamuk yah!" Ujar kenan seraya memeluk lengan orang tuanya dan membawanya menuju mobil yang telah terpakir di depan teras.

Laki-laki dengan setelan jas yang rapih dan licin itu pun menggenggam erat tangan gadisnya untuk menyusul keluarga gadisnya.

"Kamu cantik." Bisik Max.

Rachel pun hanya mengulum senyum kemudian mendekatkan bibirnya pada telinga kekasihnya.

"Kamu juga ganteng." Bisiknya.

•••

Setelah selesai semua rangkaian acara. Inilah acara terakhir dimana semua mahasiswa yang wisuda pada bulan itu berkumpul di halam kampus untuk melempar toganya dan berfoto entah bersama keluarga  sanak saudaranya maupun teman seperjuangannya.

"Max ayo foto bareng!" Ajak Rachel.

Rachel pun berfoto bersama saudaranya juga, orang tuanya dan kekasihnya. Selesainya mereka berkumpul ke restoran yang sudah ia boking jauh-jauh hari.

Rᴀᴄʜᴇʟ Sᴛᴏʀʏ (#SFS1) [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang