.
.
Tak Bersayap
.
.
Happy reading
Hari ini, Cakrawala high school mengadakan pertandingan basket antar sekolah, bertujuan menjalin persahabatan.
"Lawan kita hari ini siapa?" Tanya Nata.
"SMA Cempaka,"jawab Alex.
"Oh.. easy mereka mah,"lanjut Nata.
"Jangan suka menyepelekan lawan,"kata Ervan.
"Dengerin tuh kata Ervan,"sahut Bima.
"Kita juga harus hati-hati sama si Rafael, dia dari dulu musuh kita yang paling nekat,"kata Bima.
"Iya dah."
"Eh si Deva belum datang?" Tanya Alex.
"Telat mungkin,"sahut Bima.
"Udah mau jam 7 juga, kemana tuh anak ya?" Lanjut Nata.
"Tungguin aja, bentar lagi juga datang,"kata Ervan.
***
"Pake telat bangun segala, mana hari ini tanding," dumel Deva, yang sibuk memasang dasinya.
Dengan sedikit pincang, Deva keluar kamar.
"Loh Kak, kok baru mau berangkat,"tanya Antika, yang kaget melihat Deva yang baru keluar kamar.
"Telat bangun," jawab nya cuek.
"Yaudah, ayok kebawah takut makin telat."
Tanpa menjawab, Deva langsung berjalan.
Antika melihat Deva saat berjalan, dan turun tangga, anak itu berjalan pincang apa yang terjadi pikirnya.
Setelah sampai bawah, di ruang makan sudah tidak ada Dimas maupun Ana, mungkin sudah berangkat.
"Kak kaki nya sakit?" Tanya Antika memastikan.
"Enggak,"jawab Deva, berbohong.
Antika tak yakin, tapi dia tau sifat Deva yang tak mau terlihat lemah.
"Bawa bekel ya?" Tawar Antika
"Gak perlu," lalu Deva pergi begitu saja.
"Ada apa ya, sama Deva?" Gumam Antika.
***
"Lo kenapa sih, gelisah gitu,"tanya Nara, yang kini duduk di samping nya.
"Kayanya Kakak gue belum datang, gue tadi juga di rumah,belum liat dia keluar kamar,"jawab Ana.
"Mungkin telat bangun, jangan negatif thinking lah."
"Iya Nar, tapi gua gak tenang aja,"kata Ana, yang masih khawatir.
"Yaudah, santai aja, mending kita nyusul yang lain ke kantin," ajak Nara.
"Yaudah deh."
Mereka pun ke kantin.
***
Di ruang ganti, team basket sudah berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERSAYAP | TERBIT
FanfictionDevaliano Akhtar Bamantara memiliki trauma sejak kecil, hingga dia di vonis menderita gangguan mental lebih tepatnya kepribadian ganda. Semua di akibatkan karena suatu hal yang berujung dia harus kehilangan ibu dan adiknya dalam satu waktu. Berta...
