.
.Tak Bersayap
.
.
Happy readingAna sudah siap untuk membeli pesanan Deva tadi, tapi baru saja dia turun dari tangga dia mendengar bel rumah nya berbunyi.
Ting tong!
"Siapa lagi ya? Apa ada yang balik lagi?" Gumam Ana, yang baru aja mengambil jaket nya.
Ana langsung keluar kamar, dan ingin segera membukakan pintu.
Ting Tong!
Bel terus berbunyi
"Iya sebentar!" Teriak Ana
Ceklek
"Permisi mbak, ini pesanan nya,"kata orang yang berjaket ojek online itu
"Oh iya Pak, terimakasih,"kata Ana,lalu mengambil pesanan itu.
Setelah itu Ana masuk kembali, dia memperhatikan bungkusan di tangannya.
"Apaan ya ini?"bingung Ana,perasaan dia tidak pesan apapun.
Ting!
Handphone Ana berbunyi.
Mikhayla Elri
Na, kalo ada Abang gofood ambil aja, itu pesanan gue tadi, tapi makan aja sama Lo, di situ juga ada sup buat kakak Lo makan .
15.01"Oh iya, si EL kan tadi pesan makanan, tapi kebenaran sih biar Kakak gak nunggu lama,"gumamnya.
Lalu Ana ke dapur, untuk menyiapkan makanan itu.
Saat Ana melihat ayam bakar rasanya menggugah selera sekali, tapi dia tak mau Kakak nya menunggu lama, jadi dia urungkan niatnya untuk makan.
"Tahan dulu deh, kasian Kakak harus cepet minum obat,"gumam Ana, lalu membawa semangkuk sup nya.
Ceklek.
Saat Ana masuk, Deva terlihat sudah tidur. Mungkin dia terlalu lama jadi Kakak nya mengantuk.
"Bangunin gak ya? Tapi kasian,"gumam Ana, yang tak tega kalo harus membangunkan Deva.
"Kasian juga Kakak harus makan," gumam nya lagi.
Ana mendekat ke arah kasur, dan berjongkok di samping Deva.
Ana menyentuh bahu Deva, dan mengusapnya lembut,"Kak, bangun dulu yuk,"kata Ana lembut.
"Eaggh.. hmm,." Deva membuka mata nya perlahan.
"Kenapa?" Tanya Deva parau.
"Makan dulu ya, terus minum obat."
Dengan pelan, Deva berusaha duduk.
"Sini aku bantu." Ana membantu Deva dengan lembut.
"Bentar, aku ambil dulu sup nya,"kata Ana, lalu mengambil makanan nya.
"Mau makan sendiri? Apa di sua.."
"Sendiri,"dengan cepat Deva menjawab.
Lalu Ana menyerahkan mangkuk itu pada Deva.
Ana hanya memperhatikan cara Deva makan, terlihat sangat manis ketika Kakak nya itu tidak marah-marah.
"Ngapain liatin gue?" Kata Deva jutek.
"Gapapa Kak,"kata Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERSAYAP | TERBIT
FanfictionDevaliano Akhtar Bamantara memiliki trauma sejak kecil, hingga dia di vonis menderita gangguan mental lebih tepatnya kepribadian ganda. Semua di akibatkan karena suatu hal yang berujung dia harus kehilangan ibu dan adiknya dalam satu waktu. Berta...