.
.Tak Bersayap
.
.
Happy reading
Mobil mewah berwarna putih itu, sudah masuk ke area sekolah dan berhenti tak jauh dari gerbang utama.Kedua adik, Kakak itu keluar bersamaan, dan apa yang terjadi? Semua mata menatap mereka. Sedangkan Deva yang tak mau menjadi pusat perhatian langsung pergi dan masuk kedalam.
Kaca mobil itu terbuka,"Hati-hati ya sayang," kata Dimas sambil tersenyum.
"Iya Pah, makasih udah mau nganterin aku," jawab Ana
"Iya sayang, Papah berangkat dulu ya," pamit Dimas
"Oke Pah, dadah."
Dimas pun meninggalkan area sekolah.
Ana pun langsung masuk kedalam, tapi setiap lorong kelas yang dia lewati, selalu mendengar bisikan dari teman seangkatan atau pun dari kakak kelas, soal tadi yang dia satu mobil dengan Deva.
"Eh liat deh, kok bisa ya Kak Dev bareng dia?" Bisik salah satu murid
"Dih gila banget itu adek kelas, berani deketin gebetan gue," ucap salah satu murid dengan percaya diri.
Dalam hatinya Ana merasa sedih, seakan dirinya adalah gadis yang tidak baik mendekati Kakak kelasnya, ya walaupun faktanya Deva adalah Kakaknya sendiri.
Ana terus berjalan menghiraukan semua bisikan itu, toh semuanya tidak benar.
Ketika sampai di kelas, Ana langsung di serbu oleh sahabat-sahabatnya.
"Na, beneran kata anak-anak Lo satu mobil sama Kak Deva?" Tanya Sela, yang sudah kepo dari tadi.
"Hmm Ya..."
"What! Jadi beneran tuh?" Tanya Luna tak percaya
"Iya, emang kenapa sih?" Tanya Ana seolah-olah tak mengerti
"Lo gak lupa, fans dia di sekolah ini seganas apa?" Tanya EL
"Ya gue udah denger Kok ocehan mereka, sampe panas nih kuping gue," jawab Ana seakan tak merasa takut.
"Gak ada yang nyerang Lo kan? Kalo ada sini biar gue hadepin!" Kata Luna yang keluar jiwa premannya.
"Apaan sih Lun, lebay ah, gak ada juga yang berani, ini kan area sekolah," jawab Ana yang kadang merasa lucu sama sifat posesif nya Luna,walaupun tujuan dia melindunginya.
"Ya bukan nya lebay, pokonya kalo ada yang macem-macem, bilang gue," tegas Luna.
"Siap sister," kata Ana sambil mengacungkan jempolnya.
"Nar, Kok Lo Diem aja dari tadi? Emang gak kepo gitu?" Tanya EL saat melihat Nara hanya diam tak bersuara.
"Ya gue kan orang nya gak kepo," jawab Nara, dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERSAYAP | TERBIT
FanficDevaliano Akhtar Bamantara memiliki trauma sejak kecil, hingga dia di vonis menderita gangguan mental lebih tepatnya kepribadian ganda. Semua di akibatkan karena suatu hal yang berujung dia harus kehilangan ibu dan adiknya dalam satu waktu. Berta...