Fake Love's [END]

0

~Roxbury

-Distrik 08

"Aku pulang"

Ujar Seorang gadis cantik sembari memasuki sebuah rumah sederhana berharap orang yang ada dirumah mengetahui kehadirannya.

"Kamu sudah pulang Ella,ayo makan kakak sudah buatin kamu makanan kesukaan kamu"ujar seorang pria tampan sembari mendorong kursi rodanya sendiri.

"Nanti saja kak,aku mau mandi dulu"jawab sang gadis sembari menyalami tangan sang kakak.

Ariella putri Pratama dan Aril putra Pratama adalah saudara kandung yang hanya terpaut 2 tahun saja,Sang kakak Aril ialah pemuda tampan yang berusia 17 tahun yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan saat berumur 15 tahun sedangkan sang adik Ariel ialah seorang gadis cantik yang sudah menggantikan kakaknya untuk mencari uang agar bisa mencukupi kehidupan mereka.

Orang tua mereka sudah lama meninggalkan mereka,sang ayah telah tiada karena mengalami serangan jantung saat mengetahui istri nya telah berselingkuh dengan atasannya sendiri. Sedangkan sang Ibu pergi bersama laki laki lain dan meninggalkan mereka karena pria tersebut tidak mau menampung mereka berdua.

"Bagaimana hari ini El?"tanya Haris sembari memakan makanan yang ada dihadapannya.

"Baik kok kak"bohong Ariella sembari tersenyum.

Sebenarnya hari ini Ariel mencoba melamar kerja keberbagai tempat namun tidak ada yang mau menerimanya karena dia hanya punya ijazah sd dan tidak punya pengalaman kerja apapun.

"Jangan berbohong pada kakak Riel,kamu tahu kakak nggak suka kamu berbohong begini... coba saja kakak nggak lumpuh pasti kamu nggak bakalan capek tiap hari kerja"ucap Aril sedih sembari menundukkan kepala.

"Sudahlah kak,kakak nggak perlu sedih begitu aku nggak apa apa kok"jawab Ariel dengan lembut lalu memeluk tubuh sang kakak.

"Oh ya kak,boleh nggak aku pinjam kartu identitas kakak?"Tanya Ariella dengan mata berbinar berharap sang kakak mau mengabulkan permintaanya.

"Kartu identitas? Untuk apa?"tanya Aril heran.

"Gini kak,tadi siang aku ketemu dengan kak Bobby teman kakak waktu kecil dulu dia bertanya tentang kakak dan kakak tahu kata kak Bobby aku bisa menghasilkan uang dengan bermain internet dan syaratnya hanya perlu memasukkan kartu identitas saja,kan aku belum punya kartu identitas makanya aku mau minjam punya kakak saja siapa tahu kan aku bisa menghasilkan banyak uang dari internet dan tidak perlu capek capek kerja lagi"jawab Ariella dengan antusias sembari menggenggam tangan sang kakak.

"Beneran kamu bisa menghasilkan uang dari internet tanpa harus capek capek kerja,kamu nggak bohong kan?"tanya Aril dengan serius.

"Beneran kak,aku nggak bohong kalau kakak nggak percaya tanyakan saja dengan kak Bobby sendiri"ujar Ariella mantap.

"Ya udah kalau begitu kamu pakai saja kartu punya kakak"

"Yes..terima kasih kak,aku sayang kakak"ujar Ariella sembari memeluk Aril.

"Kakak juga sayang sama kamu"balas Aril.

'Maafkan aku kak,aku belum bisa jujur sama kakak' ujar Ariella dalam hati.

~~~~~~~~~~~~~~~~

~Keesokkan harinya

~Warnet milik Bobby

"Bagaimana lo tertarik dengan tawaran gue?"tanya seorang pria yang sedang menyalakan roroknya sembari menatap seorang gadis yang sedang duduk dihadapannya.

"Apa kakak jamin ini bakalan aman?"tanya si gadis sembari menatap sang pria.

"Hahaha... Ella..Ella tentu saja aman,jika tidak sudah lama gue akan ditangkap polisi kan"jawab sang pria.