37

3.2K 301 23
                                    


~Districk 25

"Kenapa kakak bisa hamil? Dan kenapa pula kakak bisa tahu bahwa ada Jessica disitu?"tanya Ariella penasaran ketika mereka berada dimobil untuk segera pulang kerumah.

"Hahahah,kamu percaya kakak hamil? Sebenarnya kakak itu tidak hamil sama sekali itu kakak lakukan untuk membuat hatinya Jessica hancur sebelum dia memulai rencana besarnya"jawab Erina sembari terkekeh.

"Jadi kakak tidak hamil?"kaget Ariella yang langsung dianggukin oleh Erina.

"Iyalah,kenapa pula kakak bisa hamil kakak aja belum pernah making love"

Tinggh

Ariella mendengar suara notifikasi dari hp Erina yang berada didalam tas yang berada didekat dirinya.

"Kak hp kakak berbunyi"

"Tolong dong kamu lihat siapa yang nelpon"pinta Erina.

Ariella segera membuka tas dan mengambil hp Erina lalu membuka pesan yang berasal dari nomor tak dikenal.

Betapa terkejutnya Ariella saat melihat foto Aaron yang sedang disekap dan ada seorang pria yang berdiri dibelakang Aaron dengan memakai topeng.

"Kak? Aaron diculik"ujar Ariella yang membuat Erina mengerem mendadak.

Ciiitt

"Apa?"

Erina langsung merampas hpnya dan segera melihat pesan tersebut dengan panik Erina menghubungi nomor tersebut namun sayang nomornya tidak aktif.

"Cepat lacak keberadaan Aaron lewat jam tangannya"titah Erina kepada anak buahnya lewat hp dengan nada dingin.

"Shiitt"umpa Erina sembari memukul stirnya.

"Kak,kakak yang tenang dulu ya"ujar Ariella mencoba menenangkan Erina yang lagi emosi.

"Bagaimana aku bisa tenang kalau anakku diculik"jawab Erina dengan nada bentakan.

"Ya aku tau kak,tapi kakak harus berfikir jernih supaya kita bisa melacak keberadaan Aaron kak"

"Kayaknya aku tahu deh kak siapa yang sudah menculik Aaron"sambung Ariella yang membuat Erina seketika melihat kearahnya.

"Siapa?"tanya Erina penasaran.

"Keluarga Alexander"jawab Ariella.

Tanpa banyak bicara Erina langsung memutar mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan maksimal menuju kediaman Alexander.

"Kirim semua pasukan kemansion keluarga Alexander"ujar Erina kepada kepala keamanan dimansion utama.

Setelah sampai didepan pintu keluarga mansion Erina langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam,sementara Ariella melihat kesekeliling dan ternyata tidak ada satu pun penjaga yang berada diluar mansion dan itu berarti.

"Ohh Shiit"

Dengan segera Ariella berlari masuk kedalam dan menghampiri Erina yang sedang berdiri didepan Helena dan Deon.

"Hallo,apa kabar calon menantuku"sapa Deon dengan tersenyum sembari melambaikan tangannya kearah Ariella.

"Kalian siapa dan Apa mau kalian?"tanya Ariella mencoba tetap tenang karena didalam mansion ini banya sekali penjaga sembari memeluk pinggang Erina menggunakan sebelah tangannya.

"Jadi benar apa yang dikatakan oleh putriku,kau telah merebut kekasihnya dan kau manfaatkan dia untuk menghancurkan hidup putriku"ujar Helena dingin sembari menatap tajam Erina.

"Hahhahaha,jadi kalian melakukan ini karena hal remeh seperti ini?"tanya Erina sembari terkekeh mencoba untuk memprovokasi Deon dan Helena.

"Hal remeh katamu? Putriku adalah segalanya bagiku jadi ini bukan hal remeh kau mengerti?"sambung Helena.

Fake Love's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang