~Districk 25Waktu sudah menunjukkan tengah malam namun mata Ariella enggan untuk terpejam diliriknya Jessica yang sudah terlelap tidur sedari tadi,untung saja hari ini adalah hari pertama Jessica pms jadi mereka berdua tidak akan melakukan hubungan itu lagi dalam beberapa hari ke depan.
Merasa sangat haus Ariella pun memutuskan untuk turun dan menuntaskan rasa hausnya dengan minum air dingin,ketika selesai minum Ariella dikejutkan dengan kehadiran seseorang saat dia membalikkan badannya.
"Astaga,ngagetin aja"ucap Ariella saat melihat Olive berdiri didepannya dengan menggunakan baju tidur yang tipis.
"Kamu ngapain belum tidur sih ini kan sudah larut malam"sambung Ariella saat melihat Olive hanya diam sembari menatap dirinya.
"Belum ngantuk"jawab Olive singkat.
"Ooh ya udah kalau gitu aku naik dulu ya,Jangan tidur terlalu larut nggak baik"ujar Ariella yang hanya dijawab dengan anggukan kepala.
Setelah mengatakan hal tersebut Ariella hendak pergi dari dapur namun baru satu langkah berjalan tangannya langsung ditarik oleh Olive kebelakang dengan kuat hingga membuat Ariella yang tak siap mundur kebelakang hingga mentok ke arah kulkas.
Belum sempat protes mulut Ariella sudah disumbat dengan bibir seksi Olive yang langsung mencium bibir bawah Ariella,sedangkan Ariella sangat terkejut dengan mata yang terbuka lebar.
Olive dengan gerakan lambat mulai melumat bibir tipis Ariella dan menekan leher Ariella menggunakan satu tangan agar ciuman mereka lebih dalam saat Ariella mulai membalas ciuman Olive.
Beberapa menit kemudian Olive melepaskan ciumannya dan tersenyum menggoda ke arah Ariella.
"Aku tahu istrimu sekarang lagi tidak bisa melayani mu besok datanglah ke apartemen ku,akan ku kirim lokasinya selamat malam adik ipar"bisik Olive seduktif kemudian pergi meninggalkan Ariella yang masih diam mematung.
Sebenarnya bukan karena ciuman dan bisikan Olive yang bikin Ariella mematung tetapi Ariella mematung karena menyadari seseorang telah menyaksikan ciuman mereka,ketika orang tersebut telah pergi dari tempat nya tadi berdiri barulah Ariella bergerak menjauhi dapur dengan membawa segelas air putih sembari tersenyum miring.
'kena kau akhirnya'batin Ariella.
~keesokan harinya.
Di pagi harinya mereka semua berkumpul untuk sarapan bersama kecuali Ariella yang memang belum turun karena terlambat bangun.
"Selamat pagi semua,maaf ya aku telat"sapa Ariella tak enak hati saat melihat hanya Jessica yang belum menyentuh sarapan paginya.
"It's okay honey,ayo dimakan aku sudah nyiapin buat kamu"jawab Jessica lembut sembari menyodorkan piring yang berisikan sandwich dan segelas susu.
"Makasih ya sayang"ucap Ariella sembari mengelus lembut rambut Jessica dan tersenyum yang membuat Jessica ikutan tersenyum.
"Khemm,disini masih ada orang ya"David mencoba menghentikan kegiatan mesra mereka dimeja makan yang membuat Jessica kesal.
"Apa sih kak ganggu aja"protes Jessica lalu memakan sarapan miliknya dengan muka cemberut membuat Helena,Deon,Billy dan David tersenyum melihatnya.
Sedangkan Nathalia sedari tadi tidak mendengarkan apa yang baru saja terjadi malah dia masih sibuk menatap lekat kearah Ariella dan sesekali juga melihat kearah Olive yang kebetulan duduk disebelah Ariella.
Ariella yang sedang asik makan sandwich dibuat terkejut karena merasakan sebuah tangan sedang berada diatas paha kanannya dengan perasaan tak menentu Ariella melirik kearah kanan dan melihat Olive yang masih santai memakan sarapannya,dan secara perlahan melirik kearah pahanya dan ternyata dugaannya benar kalau tangan Olive lah yang sedang bergerak sembari sesekali meremas salah satu pahanya.
Melihat gelagat aneh Ariella,Nathalia mencoba menerka apakah yang terjadi pada Ariella dengan sengaja dia menjatuhkan tisu kelantai dan segera menunduk untuk mengambilnya.
Alangkah kagetnya Nathalia saat melihat tangan kiri Olive berada diatas paha Ariella yang terus bergerak karena merasa risih tak mau sampai ketahuan mengintip Nathalia dengan cepat ke posisi awal dan berpura pura tidak melihat apapun saat Olive menatap tajam dirinya.
"Aku sudah selesai"ujar Olive kemudian berdiri dan meninggalkan meja makan,Ariella seketika langsung menghela nafas lega.
Semuanya secara bergantian telah menyelesaikan sarapannya dan pergi meninggalkan meja makan kecuali Nathalia yang sedari tadi memang sedang menunggu Ariella selesai makan.
"Temui kakak nanti jam sepuluh di kafe xxx ada yang mau kakak bicarakan"ujar Nathalia pelan namun masih bisa didengar oleh Ariella yang sudah selesai makan dan langsung menjawab dengan anggukan kepala kemudian Nathalia pergi meninggalkan meja makan.
"Huft....."Ariella menghela nafas kasar sembari menyandarkan punggungnya di kursi meja makan saat ditinggal sendiri di sana.
~~~~~~~~
Ceklek
Ariella membuka pintu kamar dan melihat Jessica yang sedang duduk didepan meja rias dan sudah siap dengan pakaian formalnya.
"Kamu mau kekantor ya?"tanya Ariella sembari mendekat kearah Jessica.
"Ya ada meeting mendadak,nggak apa apa kan aku pergi kekantor?"
"Nggak apa apa kok,lagi pula aku juga ada urusan penting yang harus aku selesaikan di kantor lamaku"
"Ya sudah kalau gitu kita berangkat bersama saja,bagaimana?"tawar Jessica namun mendapat gelengan kepala oleh Ariella.
"Kamu pergi aja dulu,aku nggak mau kamu telat kekantor lagi pula aku akan pergi nanti siang"jawab Ariella.
"Ya sudah kalau gitu aku pergi dulu,bye honey"pamit Jessica tak lupa memberi kecupan singkat ke bibir Ariella
Cuph
"Bye sayang"jawab Ariella singkat.
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat lima menit namun Ariella belum juga datang yang membuat Nathalia menghela nafas gusar.
"Maaf kak,aku terlambat tadi jalanan sedikit macet"ujar Ariella sesaat setelah duduk didepan Nathalia.
Nathalia sengaja meminta kursi yang berada disudut hingga tidak terdeteksi oleh kamera pengawas hingga dirinya akan bebas bicara dengan Ariella.
"Ada apa ya kak kenapa kakak tiba tiba ingin ketemuan disini?"tanya Ariella berpura pura penasaran sebenarnya dia tahu alasan kenapa Nathalia ingin bertemu dengannya.
"Riel,sebenarnya tadi malam kakak melihat semua yang kamu lakukan berdua dengan Olive di dapur"jawab Nathalia dengan nada serius.
Ariella yang mendengar jawaban Nathalia berpura pura kaget dan sedikit gemetaran ketika mau meminum minumannya.
"Memangnya...apa..yang kakak lihat?"tanya Ariella dengan nada gugup.
"Kakak lihat Kamu dan Olive sedang ciuman di dapur,saat itu kakak tidak sengaja melihat kalian disana"
"Kak..aku mohon..jangan beri tahu Jessica ya kak..aku mohon sama kakak"pinta Ariella dengan nada memelas yang membuat Nathalia tersenyum miring.
"Bisa saja kakak tidak beri tahu Jessica asalkan kamu mau menuruti apa yang kakak mau, Tenang aja kakak nggak minta yang macam macam kok cuman satu macam saja,bagaimana?"tanya Nathalia dengan senyuman miringnya.
"Tapi kakak janji ya enggak memberi tahu Jessica tentang semalam dan ini hanya akan menjadi rahasia kita saja"ujar Ariella yang dibalas dengan anggukan kepala oleh Nathalia.
"Baiklah,jadi apa yang kakak mau?"tanya Ariella penasaran.
"Ayo kita bercinta"jawab Nathalia.
"APA?"
**************************
Jangan lupa voted and coment ya🙏🙏🙏🙏😘😘😘😘😘😘.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love's [END]
FantasyCerita seorang gadis cantik yang rela menipu banyak wanita demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang kakak......dan juga rela melakukan apapun demi membalas kematian sang kakak