27

4.6K 371 12
                                    


~Districk 25

Hari ini Ariella sudah punya janji ingin bertemu dengan Erina disebuah gedung terbengkalai yang ada didekat hutan jauh dari pusat kota.

Setibanya ditempat tersebut gedung tersebut sepi tidak ada orang satupun itulah yang membuat Ariella bingung dan segera naik kelantai paling atas.

Dan betapa terkejutnya Ariella saat melihat David sedang berdiri sembari menodongkan senjata kearah seorang pria paruh baya dengan banyak sekali anak buah yang berdiri didekatnya termasuk Bara sang kepala keamanan keluarga Alexander.

"Dasar pria brengsek kau berhak mati ditanganku"umpat David lalu tak lama terdengar suara tembakan beberapa kali.

Dorr

Dorr

Dorr

Tiga kali tembakan dilayangkan oleh David dan semuanya mengarah kekepala pria paruh baya yang membuat pria tersebut langsung mati seketika dengan kondisi kepala yang hancur.

Ariella yang melihat kondisi jasad pria paruh baya tersebut tak kuasa menahan rasa takutnya,dengan kaki yang gemetar Ariella mencoba pergi dari gedung tersebut namun sayang saat pergi Ariella tak sengaja menginjak sebuah kaleng yang menghasilkan suara.

Sreak

Mendengar suara tersebut David dan anak buahnya terkejut dan langsung melihat kearah belakang sedangkan Ariella langsung lari keluar dari gedung tersebut.

"SIAPA ITU?"tanya David penasaran karena melihat sesosok bayangan yang baru saja keluar dari gedung tersebut.

"CEPAT CARI ORANG TERSEBUT DAN BUNUH DIA"perintah David dengan nada amarah yang sangat kentara diwajahnya,biasanya tempat ini adalah tempat teraman untuk mengeksekusi para musuhnya namun sekarang ada orang yang menyaksikan aksinya berarti orang tersebut harus mati.

Ariella segera berlari masuk kedalam mobil untung saja dia sempat belajar mengendarai mobil dan dipinjamkan mobil oleh Ariella makanya dia tidak kesusahan lagi saat mau kemana mana.

Dengan secepat mungkin Ariella menendarai mobil untuk menjahui gedunh terbengkalai tersebut namun dari jauh terlihat beberapa mobil hitam sedang mengikutinya dan dipastikan orang tersebut adalah orang suruhannya David.

"Angkat dong kak"gumam Ariella kesal karena Erina tidak menjawab telponnya.

"Hallo kak"ujar Ariella panik setelah sambungan teleponnya terhubung dan langsung dilaudspeaker.

"Iya ada apa Riel?"tanya Erina santai.

"Gimana sih kak katanya mau ketemuan digedung itu tapi kakak tidak ada dan malah ada David yang lagi mengeksekusi musuhnya sih"keluh Ariella sembari menyalip beberapa mobil untuk menghindari kejaran mobil orang suruhan David yang sudah mulai mendekat.

"Oohh itu tenang saja itu bagian dari rencana yang sudah kubuat,kamu dengarkan aku baik baik ya bla bla bla....."jelas Erina tentang rencananya kepada Ariella.

"Ngerti nggak? Sekarang kamu telpon Jessica dan bilang seperti yang aku katakan tadi,semoga berhasil bye"sambung Erina santai lalu mematikan sambungan telepon secara sepihak.

"Duh kak Erina rencananya ekstrem semua"gumam Ariella sedikit kesal namun masih menuruti kemauan Erina untuk menghubungi Jessica.

"Hallo Jess"ujar Ariella dengan panik.

Sedangkan dilain tempat Jessica yang sedang berada dikafe bersama teman teman lagi nongkrong sembari bercanda ria.

"Untung saja ya kamu sama Ariel bisa kembali lagi"ujar Bella lalu menyerumput minumannya.

"Ya untung saja kalau tida mungkin si pecundang Devan akan habis ditangan lo"seru Vio.

"Lagipula pecundang itu sudah kabur daru negara ini kan Jess"sambung Cindy yanv langsung dianggukin kepala oleh Jessica.

"Dia tahu bahwa hidupnya akan terancam kalau masih berada dinegara ini"seru Jessica sembari memasang senyuman miringnya.

Drrrt

Drrrt

Drrrt

Perhatian mereka teralihkan ketika hp Jessica berdering dan senyum langsung merekah dari bibir Jessica saat mengetahui siapa yang menelepon,melihat Jessica tersenyum sendiri membuat ketiga temannya tahu siapa yang menghubungi Jessica tanpa bertanya pada Jessica.

"Hallo Riel"sapa Jessica dengan riang.

"Hallo Jess"jawab Ariella panik yang membuat Jessica mengkerutkam alisnya.

"Ada apa Riel,kenapa kamu begitu panik?"tanya Jessica heran.

"Jess,apapun yang terjadi kamu harus ingat aku sayang banget sama kamu,percaya sama aku bahwa tidak ada orang lain yang aku sayangi lagi didunia ini selain kamu Jess"ujar Ariella yang membuat Jessica bertambah heran namun juga membuat pipinya bersemu.

Brakk

"Ariel,kamu kenapa?"tanya Jessica panik saat mendengar suara mobil yang bertabrakan.

Ketiga temannya nampak bingung dan juga ikutan panik saat mendengar pertanyaan Jessica.

"Aku sayang sama kamu Jessica, i love.....akhh....."ucapan Ariella terpotong dan selanjutnya sambungan telepon terputus.

"ARIEL...."teriak Jessica saat mendengar suara benturan diakhir panggilan yang membuat temannya menjadi bingung.

Tanpa basa basi Jessica langsung pergi meninggalkan kafe dan teman temannya lalu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Lacak posisi Ariel lewat hpnya sekarang"titah Jessica kepada salah satu anak buahnya melalui hp.

Ditepi jurang yang dalam anak buah David berdiri dan sebuah mobil berhenti didekat mereka lalu David turun dan segera menghampiri Bara.

"Bagaimana Bara?"tanya David penasaran.

"Semuanya beres tuan tapi..."ujar Bara sengaja menjeda ucapannya yang membuat David menjadi semakin penasaran.

"Tapi apa Bara?"tanya David.

"Saksi dan korban kali ini adalah tuan Ariel"jawab Bara.

Duarr

Bagai disambar petir disiang hari tubuh David seketika menegang dan hampir saja jatuh kalau tidak ditahan oleh Bara.

"Tuan"panik Bara kemudian mendudukan David ditanah dengan hati hati.

"Apa?"lirih David tak percaya sembari menutup mulutnya.

"Bagaimana ini Bara apa yang harus aku katakan pada Jessica?"tanya David pelan.

"Tenang saja tuan nona Jessica tidak akan tahu kalau tidak ada yang memberitahukan kejadian ini kepadanya"jawab Bara dengan sangat yakin membuat perasaan David sedikit lega.

Namun sayang kelegaan mereka tidak berangsur lama karena dua mobil mewah berhenti didekat mobil mereka dan turunlah Jessica dengan panik lalu diikuti oleh ketiga temannya. Dengan panik Jessica menghampiri Bara dan David.

"Kak David,Bara, dimana Ariel? Kenapa kalian ada disini? Dan kenapa banyak orang juga disini?"tanya Jessica secara beruntun yang membuat David kebingungan mencari jawaban untuk pertanyaan Jessica.

Jessica yang melihat kakaknya hanya diam mulai curiga dan segera meneliti satu persatu mobil dan ya,mata Jessica melihat sebuah mobil yang biasanya digunakan untuk anak buah keluarganya ada yang penyok lalu menatap tajam Bara dan David.

"Apa yang kalian lakukan sama Arielku"tanya Jessica dingin dengan tatapan tajam yang membuat bulu kuduk David dan Bara berdiri.

"JAWAB"teriak Jessica dengan air mata yang sudah mengalir dikedua pipinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa voted and coment ya🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😘😘😘😘.

Fake Love's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang