~Districk 25Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh Jessica setelah acara pernikahan mereka mengalami penundaan selama tiga minggu dikarenakan Ariella lagi mengurus perpisahannya dengan Erina,tentu saja itu semua bagian dari rencana Ariella agar keluarga Jessica tidak mencurigainya serta memberi waktu kepada Erina agar memikirkan rencana selanjutnya.
Para tamu undangan telah memenuhi gedung resepsi,semua orang yang datang ke acara pernikahan putri semata wayang Deon dan Helena Alexander dibuat kagum dengan desain yang sangat mewah.
Jessica kini tengah menunggu disebuah ruangan bersama para sahabatnya.
"Ahh...gue nggak nyangka sekarang Lo sudah mau nikah perasaan gue baru kemarin kita main boneka"ujar Vio sedikit lebay sembari memeluk tubuh Jessica dari samping.
"Udah nggak usah lebay,suruh tuh pak dokter buat lamar Lo"balas Jessica dengan nada ketus yang membuat Vio langsung cemberut.
"Hahahah..."Cindy dan Bella yang melihat Vio cemberut tidak dapat menahan tawa mereka lagi,suara tertawa memenuhi ruang tunggu yang membuat Jessica sedikit lebih rileks.
Ceklek
"Permisi nona,acara akan segera dimulai mari ikut saya"ujar seorang panitia acara.
Jessica langsung berdiri dari duduk dan dibantu oleh ketiga sahabatnya untuk merapikan gaun pernikahannya.
Tak lama kemudian Deon dan Helena masuk kedalam untuk menemui putri mereka.
"Daddy nggak nyangka putri kecil Daddy sekarang akan menjadi istri orang,Daddy harap kamu selalu bahagia nak"ujar Deon sembari mencium dahi Jessica.
"Terima kasih Daddy"
"Mommy harap kamu akan menjadi istri yang baik untuk suamimu"kini giliran Helena mencium dahi Jessica.
"Jessica janji akan selalu menjadi istri yang baik mommy tenang aja"balas Jessica sembari tersenyum.
Ketika mereka lagi dalam suasana haru tiba tiba seorang pria masuk kedalam ruangan mereka dan menghampiri Deon dengan raut wajah panik.
"Ada apa Remon? Kenapa kau masuk kesini tanpa mengetuk dulu?"tanya Deon dengan nada tidak suka.
"Sebelumnya Maafkan saya tuan"jawab Remon kemudian membisikkan sesuatu ditelinga Deon yang membuat mata Deon terbelalak seketika.
"Apa? Dimana dia sekarang?"tanya Deon dengan wajah yang memerah karena menahan amarah.
"Tuan David sekarang ada diaula acara tuan"jawab Remon.
"Ada apa dengan David Sayang?"tanya Helena penasaran.
Jessica dan ketiga sahabatnya pun juga penasaran kenapa raut wajah Deon berubah 180° yang tadinya raut wajah yang terharu kini berubah menjadi merah padam karena amarah.
"Sialan anak itu,cepat kau hentikan dia sebelum terlambat"titah Deon sembari berjalan meninggalkan ruangan tanpa memperdulikan pertanyaan istrinya.
Helena yang masih penasaran segera mengikuti sang suami setelah pamit kepada putrinya dan meminta ketiga sahabat Jessica untuk menemaninya dahulu.
"Ada apa sih? Kenapa om Deon kelihatan sangat marah ya dengan kak David?"tanya Bella penasaran,Cindy dan Vio hanya bisa menggeleng dan mengangkat bahu tanda bahwa mereka juga nggak tahu.
Jessica hanya diam sembari memikirkan alasan kenapa Daddy-nya kelihatan sangat marah dengan kakaknya.
"Kalian tunggu disini"karena penasaran Jessica akhirnya memutuskan untuk keluar tanpa menghiraukan panggilan sahabatnya.
Jessica dengan segera keluar dari ruang tunggu,ketiga sahabatnya yang khawatir akhirnya memutuskan untuk mengikuti Jessica.
Bugh
Bugh
Braak
"Sekali lagi aku tanya padamu,siapa kau sebenarnya? Katakan yang sejujurnya atau aku akan membongkar semua rahasiamu"tanya David dingin sembari menatap tajam Ariella yang kini mencoba untuk berdiri lagi.
"Aku benar benar tidak tahu apa yang kakak maksud,tapi namaku benar benar Ariel kak"jawab Ariella kekeh dengan jawaban pertama yang telah diberikannya.
"KAK DAVID,APA APAAN INI?"teriak Jessica menghentikan sebuah pukulan yang akan dilayangkan oleh David.
"Jess"lirih David dan Ariella secara bersamaan.
Jessica segera berlari kecil menuju Ariella dan memeluk tubuh Ariella.
"Kamu nggak apa apa kan? Apa ada yang terluka"tanya Jessica khawatir kepada Ariella.
"Kamu tenang aja ya,Aku nggak apa apa kok"jawab Ariella lembut dengan tersenyum,Jessica kini mengalihkan pandangannya ke David dengan tatapan tajam.
"Apa yang kakak lakukan sekarang? Kenapa kakak memukul Ariel di hari pernikahan kami? Apa kakak mau menggagalkan pernikahanku? Apa kakak sudah bosan hidup?"Jessica memberondong David dengan pertanyaan.
"Jess,kakak disini mau menunjukkan kebusukan Ariel selama ini kita itu telah ditipu olehnya,dia itu bukan Ariel tapi..."
"Ariella? Kakak mau mengatakan kalau dia itu Ariella?"potong Jessica yang membuat David terdiam.
"Sudahlah kak,kakak jangan bilang kalau kakak mau menggunakan trick murahan ini untuk menggagalkan pernikahan kami"sambung Jessica.
"Tapi Jess,kali ini kakak yakin seratus persen kalau orang yang di samping kamu itu bukan Ariel,tapi Ariella percaya sama kakak Jess"ujar David kekeh agar sang adik percaya sama semua yang diucapkannya.
"Oh ya kalau dia bukan Ariel lalu dimana Ariel yang asli? Apa kakak bisa menunjukkan bukti yang akurat?"tanya Jessica ngegas sembari menatap tajam David.
Ariella yang melihat perdebatan adik dan kakak kandung tersebut tersenyum didalam hati namun diwajahnya hanya ada raut wajah menyedihkan.
"Sudah Jess,jangan bertengkar dengan kakakmu hanya karena aku"sela Ariella lembut sembari menyentuh lengan kiri Jessica lembut pula.
"Kak,kalau memang kakak tidak setuju dengan pernikahan ini kakak tinggal bilang aja aku akan membatalkannya tidak perlu kakak mempermalukan ku seperti ini"Ariella kini beralih kearah David yang masih menatapnya tajam dengan tangan yang mengepal dan secara tiba tiba David kembali mencengkram kerah jas Ariella menggunakan kedua tangannya.
"Brengsek kau,ini kan yang kau mau aku bertengkar dengan adikku dan menghancurkan keluargaku sendiri lihat aja aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri sialan"ancam David.
Jessica yang mendengar ancaman sang kakak segera membantu Ariella untuk melepaskan tangan David dari kerah jas Ariella.
"Hentikan kak,jangan Melawati batasmu aku sendiri yang akan menghancurkanmu sebelum kau berhasil membunuh Ariel"balas Jessica mengancam David.
Melihat situasi yang tidak lagi kondusif Deon segera meminta Bara untuk membawa David pergi dari tempat acara,dengan gerakan cepat Bara segera menggandeng lengan David dan menyeretnya keluar dari aula acara .
"Lepaskan aku Bara,aku belum selesai...lepaskan aku"David mencoba memberontak saat dibawa keluar oleh Bara.
Setelah melihat David diseret paksa oleh Bara,Ariella pun tersenyum puas dan tersenyum miring tanpa diketahui oleh siapapun.
Sebelum seseorang melihat senyuman sinisnya Ariella dengan segera mengubah raut wajah dan menyentuh lembut pundak Jessica.
"Maafkan aku ya karena aku kak David jadi bertengkar sama kamu"ucap Ariella pura pura menyesal sedangkan Jessica hanya bisa tersenyum tipis.
"Sudah ini bukan kesalahanmu kok,yang terpenting sekarang apa kita masih bisa melanjutkan pernikahan ini?"tanya Jessica penuh harap dengan mata berbinar yang membuat Ariella tersenyum tipis lalu mengangguk.
"Tentu,ayo selesaikan acara pernikahan yang sempat tertunda tadi"balas Ariella yang membuat senyuman Jessica melebar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa voted and coment ya🙏🙏🙏🙏🙏😘😘😘😘😘.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love's [END]
FantasyCerita seorang gadis cantik yang rela menipu banyak wanita demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang kakak......dan juga rela melakukan apapun demi membalas kematian sang kakak