~Districk 25Suasana di ruang makan nampak ramai dipenuhi oleh orang orang yang dekat dengan keluarga Alexanders termasuk para orang tua sahabat sahabat Jessica.
Nathalia yang berada ditengah nampak sedang menunggu seseorang datang,tak lama kemudian dia tersenyum lebar saat melihat orang yang ditunggu akhirnya turun namun senyuman Nathalia hanya bertahan sebentar karena saat melihat siapa yang ada disamping Ariella membuatnya menjadi kembali murung siapa lagi kalau bukan Jessica.
Jessica turun perlahan sembari mengganden lengan Ariella dan tersenyum puas saat dia dengan tak sengaja melihat ekspresi kesal yang ditunjukkan oleh Nathalia.
"Selamat pagi,semua"sapa Jessica riang kepada semua orang yang membuat semua orang tersenyum mendengarnya terkecuali Nathalia.
"Pagi"jawab mereka hampir serentak.
"Selamat pagi juga sayang"jawab Deon sembaru mencium puncak kepala Jessica.
"Selamat pagi semua,saya minta maaf karena baru bisa menyapa kalian"sapa Ariella lalu mencium telapak tangan para orang tua yang membuat mereka tersenyum melihat sifat sopan Ariella serta tak lupa juga memberikan senyuman yang mampu membuat wanita manapun akan luluh seketika.
"Oohh nggak apa apa kok nak,kami semua sudah tahu soal insiden yang menimpa kamu semalam"jawab Delia sembari mengusap lengan Ariella.
"Ayo nak duduk disini aja sama tante"sambung Delia sembari menepuk kursi kosong yang ada di sebelahnya.
"Ya tante,terima kasih"jawab Ariella kemudian dengan perlahan duduk disamping Delia.
Nathalia yang melihat interaksi antara Delia dan Ariella membuatnya tersenyum lebar berharap interaksi ini adalah awal dimana kedekatan antara Ariella dan juga kedua orang tuanya.
Jessica juga ikut duduk disamping Ariella dan juga disamping sang Mommy,dengan telaten Jessica mengambilkan beberapa roti dan segelas susu.
"Riel,kamu mau selai coklat,strawbery atau kacang?"tanya Jessica lembut kepada Ariella yang membuat orang orang yang mendengarnya terkejut karena baru kali ini mereka mendengar Jessica berbicara selembut ini pada seseorang.
Sementara para sahabat hanya bisa terkekeh pelan,Vio yang melihat ekspresi Nathalia yang bertambah kesal akhirnya memberikan kode ke Bella lewat mata.
Bella yang mengerti langsung memandang wajah Nathalia dan benar saja tawa Bella hampir saja meledak jika dia tidak dengan terburu buru menutup mulutnya agar yang lain tidak curiga.
"Emmh,coklat aja tapi jangan terlalu banyak ya selainya"jawab Ariella tak kalah lembut sembari tersenyum kearah Jessica yang membuat pipi Jessica memerah dibuatnya.
Setelah menjawab Jessica Ariella mengalihkan pandangannya ke Nathalia yang masih melihat kearahnya dengan sangat lekat dan diikuti oleh genangan air mata.
Ariella pun langsung menggelengkan kepala kearah Nathalia lalu dengan cepat menyentuh pipinya,seakan membaritahu ke arah Nathalia bahwa dia tidak suka melihat Nathalia menangis.
Melihat tanda yang diberikan Ariella dengan cepat Nathalia menghapus air matanya sebelum ada yang sadar bahwa dia sedang menangis,lalu dengan segera mengirimi Ariella sebuah pesan lewat hp.
Tingh
Mendengar suara pesan masuk dihpnya Ariella dengan segera membuka dan membaca pesan yang dikirimkan oleh Nathalia.
Setelah membaca pesan Nathalia,Ariella dengan cepat memandang kearahnya mengetahui bahwa Ariella sedang menatapnya Nathalia hanya menunjukkan senyum miringnya sembari mengiris makanan yang ada dipiringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love's [END]
FantasyCerita seorang gadis cantik yang rela menipu banyak wanita demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang kakak......dan juga rela melakukan apapun demi membalas kematian sang kakak