41

3.1K 237 11
                                    


~Districk 25

Di pagi yang sangat cerah seorang wanita mengerjakan kedua matanya saat merasakan sinar matahari mengenai wajahnya yang cantik hingga akhirnya wanita tersebut membuka matanya.

Setelah merasa kesadarannya sudah kembali sepenuhnya dan sadar dengan keadaan sekitar dengan cepat wanita tersebut menoleh kesamping tempatnya tidur yang ternyata sudah kosong seharusnya di sana ada seseorang yang juga tidur bersamanya sejak semalam.

"Kemana dia?"lirih wanita tersebut kemudian dengan pelan wanita tersebut berdiri sembari memegangi selimut putih untuk menutupi tubuh polosnya lalu dengan perlahan menuju kearah pintu balkon yang memang terbuka.

Di balkon tersebut berdiri seseorang yang sedari tadi dicari oleh wanita tersebut sembari menelpon seseorang,dengan cepat wanita itu memeluk tubuh atletis orang tersebut dari belakang yang membuat orang dipeluk terkejut lalu mematikan sambungan telepon.

"Ngagetin aja,kenapa sudah bangun hmm bukannya kamu masih capek?"tanya orang dipeluk oleh wanita tadi.

"Kamu sih nggak ada saat aku bangun kan aku nggak nyaman kalau bangun nggak ada kamu"jawab wanita tersebut.

"Riel"panggil si wanita lembut yang membuat orang dipeluknya segera membalikkan badannya dan menatap wajah si wanita yang tak lain adalah Jessica orang yang sudah resmi menikah dengannya.

"Kenapa hmm?"tanya Ariella lembut sembari menyelipkan rambut Jessica kebelakang telinga.

"Nggak kok,aku hanya belum bisa percaya kalau kamu sekarang sudah menjadi milik aku seutuhnya"jawab Jessica dengan senyuman sumringah dibibirnya.

"Mulai hari ini kamu harus percaya ya kalau aku sekarang sudah milik kamu seutuhnya"

"Iya kamu benar,dan ternyata semua tuduhan kak David itu nggak benar karena semalam aku sudah membuktikannya sendiri"ujar Jessica yang membuat Ariella diam diam tersenyum miring.

"Jadi mulai sekarang kamu harus percaya sama aku ya jangan pernah kamu percaya semua ucapan semua orang yang mau memisahkan kita berdua"ucap Ariella sembari memegang pipi Jessica menggunakan kedua tangannya,Jessica menjawabnya dengan anggukan kepala yang membuat Ariella tersenyum.

"Yaudah kalau gitu kita masuk yuk,jangan sampai ada ya melihat kamu menggunakan selimut saja aku nggak rela kalau tubuh istriku di lirik sama orang lain"ujar Ariella sembari memeluk Jessica dari belakang lalu secara perlahan mendorongnya agar masuk kedalam kamar yang membuat Jessica tertawa mendengar perkataan Ariella.

*******

Sekarang mereka sudah kembali ke mansion milik keluarga Alexander setelah dua hari berada di hotel tempat acara pernikahan mereka dilaksanakan.

Semua anggota keluarga telah berkumpul diruang tamu termasuk para sepupu Jessica yaitu Olivia dan Billy sembari menatap tajam kearah David yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

"Jelaskan padaku David ada apa dengan sikapmu yang kemarin,apa kau mau mencemarkan nama baik keluarga Alexander?"tanya Deon dingin serta menatap tajam putra sulungnya sungguh sebenarnya dia sekarang mencoba menahan diri agar tidak langsung menerkam David sama halnya dengan Jessica yang menatap tajam kearah David.

Jika sudah begini tidak ada yang berani menyela ataupun menjawab pertanyaan dari Deon termasuk sang istri.

"Daddy,aku hanya mau mengungkapkan rahasia dari si brengsek itu"jawab David sembari memberikan tatapan tajamnya kearah Ariella yang sedang duduk di samping Jessica.

Melihat David yang sedang memberikan tatapan tajam ke suaminya membuat Jessica ingin segera bangkit dari tempatnya duduk dan menerjang tubuh kakaknya itu tapi tangannya langsung ditahan oleh Ariella.

"Jangan asal bicara David"ujar Helena mencoba memperingati sang putra karena dia sudah melihat amarah sudah mulai menguasai putrinya.

David yang mengerti tentang peringatan dari sang mommy hanya bisa menelan ludahnya kasar.

"Sudah sayang maafin saja ya kakak kamu,aku nggak apa apa kok"ujar Ariella pelan dan lembut sembari menatap wajah Jessica yang sudah merah padam menahan amarah lalu mengelus punggung tangan Jessica yang mengepal.

Tak lama kemudian terdengar Jessica menghela nafas kasar setelah beberapa detik hening,kemudian Jessica menatap Ariella yang sedari tadi menatapnya dengan tersenyum lembut.

"Lihat kak,dia saja masih mau memaafkan mu setelah apa yang kamu lakukan terhadapnya kemarin,aku tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran kakak,kakak lebih percaya sama orang lain daripada dengan adik ipar mu sendiri bahkan kakak juga mungkin tidak akan percaya denganku kalau aku katakan sudah memastikannya sendiri kemarin dengan melakukan hubungan intim"kesal Jessica yang membuat semua orang terkejut karena tidak menyangka Jessica akan mengatakan hal tersebut.

"Apa?"kaget David.

"Kenapa?kakak masih belum percaya sama aku? Aku bisa membuktikannya sekarang dihadapan kakak"tantang Jessica yang membuat David cengo karena tidak percaya dengan apa yang dikatakan sang adik.

"Cukup Jess,lihat David adikmu sendiri yang sudah memastikan dan menjawab semua keraguan kamu jadi mulai sekarang Daddy nggak mau terjadi masalah seperti ini lagi,paham?"tanya Deon dengan nada tegas yang membuat David menganggukan kepala tanda mengeri.

Mendapat jawaban dari sang putra,Deon akhirnya pergi dari ruang tamu diikuti oleh sang istri serta Billy dan Olive yang pergi ke kamar masing masing.

"Aku tahu mungkin kakak nggak suka sama aku,tapi aku mau minta maaf sama kakak kalau selama ini aku punya salah yang membuat kakak melakukan semua ini"ujar Ariella dengan nada bersalah sembari mendekati David.

"Kenapa kamu minta maaf si honey,kan kamu nggak salah sama sekali disini itu yang salah cuman kak David aja yang lebih percaya sama anak buahnya yang tidak berguna itu dari pada kamu yang notabenenya suami dari adiknya sendiri"kesal Jessica.

"Maaf.."cicit David pelan yang membuat Ariella kaget.

"Apa kak?"tanya Ariella mencoba memastikan apa yang baru saja didengar olehnya.

"Maafkan kakak Riel,kakak salah karena sudah tidak percaya sama kamu"sesal David sembari memeluk Ariella yang sedari tadi sudah tersenyum dalam hati.

"Sudah kak,yang berlalu biarlah berlalu sekarang aku mau membuka lembaran baru dengan Jessica dan aku butuh restu dari kakak,apa kakak merestui kami?"tanya Ariella yang membuat David terkekeh.

"Sudah pasti kakak merestui kalian,sekarang pergilah istirahat kalian pasti capek"jawab David yang membuat Jessica tersenyum.

"Kakak tau aja kalau kami memang masuk capek,ayo honey kita naik dan istirahat"tangan Ariella segera ditarik menuju lift.

Sekarang diruang tamu cuman ada David dan Nathalia yang sedari tadi hanya berdiam diri.

"Sial,semua gara gara anak buah tak tahu diri itu berani sekali dia menipuku,lihat aja akan aku habisi dia"batin David sembari mengepalkan tangan kemudian pergi dari mansion meninggalkan Nathalia sendirian diruang tamu.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang untuk memisahkan mereka berdua,sial awas saja kau Jessica aku akan segera merebut Ariel dari kamu"batin Nathalia kesal.

*****************

Hai.....sudah lama nggak update maaf ya para readers.....🙏🙏🙏🙏🙏😘😘😘..

Jangan lupa voted and coment ya.....🙏🙏🙏🙏😘😘😘.

Fake Love's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang