~Districk 25Flashback:
Ariella kini sedang menunggu kedatangan Erina untuk melancarkan rencana mereka karena Ariella tahu Olive akan berada di kafe ini.
Tak lama kemudian Erina datang dengan membawa beberapa dokumen ditangan kanannya menuju ke meja yang telah dipesan oleh Ariella.
"Bagaimana kabarmu tuan Ariel? Apa kamu sudah bahagia dengan istrimu itu ketimbang bersama denganku?"tanya Erina kepada Ariella sembari memberi kode mata pada Ariella pertanda Olive telah masuk kekafe yang kebetulan bersamaan dengannya.
"Maaf sebelumnya tapi kita disini untuk membicarakan masalah kontrak kerja jadi anda tidak berhak bertanya masalah pribadi saya"jawab Ariella dingin yang mengerti arti kode mata dari Erina.
"Ya,kamu benar kalau kita disini membicarakan kontrak kerja tapi apa masalahnya kalau kita juga membahas tentang masalah pribadi"ujar Erina dengan nada menggoda sambil membelai tangan Ariella yang berada diatas meja.
Dilain meja Olive yang tadinya ingin bertemu dengan temannya dikafe kini diurungkan setelah melihat Ariella yang duduk berdua dengan Erina.
Dengan mengendap ngendap sambil menutup wajahnya menggunakan buku menu Olive berjalan kearah meja yang ada di belakang Erina.
"Bagaimana kalau habis ini kita pergi ke hotel terdekat aku sangat merindukanmu Riel"
"Maaf nona Erina saya ingatkan sekali lagi dimana dokumen kontrak kerjanya,saya tidak punya banyak waktu"
"Baiklah ini dokumennya tapi Riel jika kamu tidak bisa ikut aku ke hotel,kamu ikut saja ke mansionku Aaron selalu menanyakanmu dan kita juga bisa saling melepaskan rindu kita dengan aman tanpa mengkhawatirkan apapun"
"Kurang ajar dia berani sekali menggoda Arielku"gumam Olive yang langsung berdiri dengan emosi yang meledak ledak tanpa babibu Olive mengambil dan menyiramkan jus jeruk ke kepala Erina.
"What the hell..."
"Olive,apa yang kamu lakukan?"tanya Ariella yang terkejut melihat aksi dari Olive.
"Berani beraninya wanita seperti anda menggunakan kesempatan kerja sama untuk menggoda suami orang lalu seenaknya mengajaknya ke hotel"ujar Olive dengan amarah.
"Lalu kenapa kamu yang marah Olive,seolah olah aku telah menggoda suamimu saja"jawab Erina santai.
"aaa aku tau sekarang, jangan jangan kamu juga menyukai dan punya hubungan dengan Ariel tanpa sepengetahuan Jessica ya?"lanjut Erina dengan nada curiga.
"Omong kosong apa yang kamu ucapkan Erina"tegas Ariella,untung saja di lantai empat ini tidak banyak pengunjung.
"Aku tidak berbicara omong kosong sayang,pasti Olive sijalang ini punya rasa sama kamu jadinya dia marah saat aku menggodamu"seru Erina yang membuat wajah Olive kian memerah karena amarah.
Plak
Tamparan keras Olive layangkan pada pipi putih mulus Erina yang menyebabkan pipinya bercap tangan Olive.
"Brengsek,beraninya jalang sepertimu menamparku"
Erina langsung menarik rambut Olive dengan keras menggunakan kedua tangannya sehingga Olive menjerit kesakitan.
"Aaaa Lepaskan aku Erina jalang"
"Kamu yang jalang sialan"
Mereka berdua saling menyerang yang membuat Ariella kalang kabut,sungguh ini tidak seperti yang mereka rencanakan,dengan sekuat tenaga Ariella mencoba melerai perkelahian mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love's [END]
FantasyCerita seorang gadis cantik yang rela menipu banyak wanita demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang kakak......dan juga rela melakukan apapun demi membalas kematian sang kakak