22

3.5K 344 21
                                    


~Districk 25

"APA?"

Betapa terkejutnya Ariel saat mengetahui berita yang sama sekali tak terduga yang berasal dari Erina.

"Kakak bercanda kan? Hahaha iya pasti kakak cuman bercanda"ujar Ariella tak percaya dengan apa yang telah didengarnya.

"Apa wajahku kelihatan lagi bercanda?"tanya balik Erina dengan raut wajah serius.

"Apa?jadi beneran tapi kenapa kakak lakuin semua ini?"tanya Ariella dengan tatapan sendu.

"Bukankah kamu mau bantuanku untuk membalas dendam?"

"Tapi tidak dengan cara seperti ini juga"

"Aku melakukan semua ini buat kamu juga Riel"

"Apa maksud kakak?"

"Kamu tahu,beberapa terakhir ini ada beberapa orang yang sedang mencari identitas aslimu bahkan salah satunya sudah mengetahui tentang catatan kelahiranmu dirumah sakit tempat kamu dilahirkan,makanya aku mengambil keputusan besar ini"

"Jika kita tidak melakukannya sekarang maka rencana kita bisa gagal bahkan sebelum dimulai,orang tersebut bisa kapan saja membongkar rahasia besarmu itu Ariella"jelas Erina serius sembari menatap Ariella yang sedang menangis.

"Aku akan memberikan kamu waktu agar kamu bisa berfikir lebih jernih apa yang aku lakukan ini semua adalah jalan yang terbaik untuk kamu"ujar Erina kemudian memakai maskernya kembali.

"Ayo kita keluar"ujar Erina kepada suster yang telah selesai menyelesaikan tugasnya.

Btw,suster tersebut adalah orang kepercayaan Erina makanya dia tidak khawatir saat menceritakan hal itu semua didepan sang suster.

Setelah Erina dan suster tersebut keluar dari ruang rawat Ariella,mereka semua yang sudah menuggu diluar pun akhirnya masuk kembali kedalam ruang rawat Ariella.

"Ada apa Riel?kenapa kamu menangis? Apa ada yang sakit katakan padaku biar aku panggilkan dokter?"tanya Jessica secara terus menerus karena panik melihat Ariella menangis.

"Nggak kok,bisa kah kalian tinggalkan aku sendiri dulu soalnya aku mau istirahat"pinta Ariella sopan sembari berbaring dan memejamkan matanya.

"Ya sudah nak kamu istirahat aja dulu kita semua akan keluar,jika perlu bantuan panggil aja kami ya"jawab Helena sembari menarik Jessica agar keluar dari ruangan tersebut dan diikuti yang

"Mom,kenapa aku juga keluar? Siapa yang akan menemani Ariel nantinya?"tanya Jessica heran.

"Sayang mungkin Ariel dalam keadaan badmood karena tubuhnya luka ditubuhnya maka dari itu kita juga harus memberikan dia ruang untuk sendiri"jelas Helena yang membuat Jessica menghela nafas kasar.

"Baiklah kalau begitu"pasrah Jessica.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~Dua minggu kemudian.

Keadaan Ariella sudah membaik luka luka ditubuhnya pun sudah mulai mengering,meskipun dia sebenarnya sangat tidak menerima dengan apa yang telah dilakukan oleh Erina pada tubuhnya namun mau gimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

Sekarang dimansion Alexander sedang mengadakan sebuah pesta meriah,sebuah pesta pertunangan antara Ariella dan Jessica.

Seminggu yang lalu Deon datang keruang rawat Ariella dan membicarakan tentang hubungannya dengan Jessica serta menanyakan apakah Ariella serius berhubungan dengan Jessica? Dan tentunya dijawab serius oleh Ariella makanya Deon langsung mengadakan pesta pertunangan agar sang putri bahagia karena berhasil mengikat orang yang dicintainya kedalam sebuah hubungan serius.

Fake Love's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang