~Districk 25Brakk
"Sial,seharusnya tidak begini yang harusnya menjadi korban itu Jessica bukan kesayanganku,tunggu aku Ariel aku akan segera menyelamatkanmu"teriak Olive sambil menghancurkan beberapa barang yang ada dikamarnya untung saja kamar tersebut kedap suara jadi sesibuk apapun Olive didalam tidak akan terdengar sampai keluar.
Dilain tempat terlihat beberapa mobil berhenti disebuah mansion mewah dan sudah disambut dengan beberapa orang yang memakai pakaian serba hitam.
Semua orang yang ada dimobil tersebut keluar,termasuk dua orang pria yang sedang memapah satu tubuh lemah yang memakai penutup kepala merekalah Sean dan para anak buahnya.
"Ayo tuan,nona dan tuan besar Martinez sudah menunggu anda diruang eksekusi"ujar seorang pria kepada Sean.
Pria tersebut menuntun Sean menuju ke sebuah ruangan bawah tanah dengan keamanan yang sangat ketat. Bukan hanya keamanannya yang tinggi ruangan tersebut juga terlihat mewah dengan beberapa koleksi senjata yang dimiliki keluarga Martinez.
"Welcome Sean sudah lama sekali kita tidak bertemu"sapa tuan Martinez kemudian memeluk tubuh Sean.
"Maafkan saya tuan,beberapa waktu kebelakang saya sangat sibuk membangun kerajaan bisnis keluarga Rodriguez lagi setelah sempat dihancurkan oleh keparat Deon"jawab Sean yang membuat tuan besar Martinez terkekeh.
"Baiklah,kalau begitu katakan apa yang bisa saya bantu sehingga kamu minta untuk bertemu di ruangan paling rahasia dimansion ini?"tanya tuan Martinez dengan nada serius.
"Saya membawa seorang tahanan penting dari keluarga Alexander,dan menurut saya ini adalah tempat yang tepat untuk mengeksekusinya"jawab Sean dengan tersenyum miring.
"Apakah kamu yakin jika keluarga Alexander tidak akan tahu bahwa kamu membawanya kemari?"tunjuk tuan Martinez pada Ariella menggunakan dagunya.
"Tidak saya tidak takut,Saya malahan dengan sengaja mengatakan bahwa akan membawa dia kemari"jawab Sean lagi yang membuat alis tuan Martinez mengkerut bingung.
"Walaupun mereka tahu saya ada dimansion anda tapi mereka tidak akan tahu bahwa ada ruangan rahasia ini kan"sambung Sean dengan yakin.
"Apakah kamu sudah memperhitungkan segalanya sebelum mengambil tindakan beresiko tinggi ini?"tanya tuan Martinez lagi sambil berjalan dan diikuti oleh Sean serta anak buahnya.
"Ya tentu saja,mereka pasti akan menyerang kita dengan segenap kekuatan yang mereka miliki, tapi mereka memerlukan waktu setidaknya tiga hari untuk mengumpulkannya bukan?"ujar Sean sambil terus berjalan dibelakang tuan Martinez.
"Sebelum waktu itu tiba saya sudah terlebih dahulu mematikan pergerakan mereka dengan menghabisi para anak buahnya yang memiliki peran penting dipasukan Alexander,dan saya yakin mereka pasti sedang kelimpungan mencari kekuatan tambahan untuk membantu mereka"sambung Sean yang membuat tuan Martinez tersenyum miring.
"Kamu memang luar biasa Sean"puji tuan Martinez pada Sean.
"Terima kasih atas pujian anda tuan"jawab Sean sambil sedikit menundukkan kepala pada tuan Martinez.
"Sekarang kita sudah sampai diruang eksekusinya,silahkan kamu pilih mau memakai cara yang mana untuk mengeksekusinya"ujar tuan Martinez pada Sean setelah mereka sampai disebuah ruangan yang telah dilengkapi beberapa tempat untuk menyiksa para musuh Martinez.
"Selamat datang Sean"sapa Erina yang memang telah menunggu diruangab n tersebut sambil duduk dikursi yang memang telah disediakan.
"Terima kasih Erina"jawab Sean singkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love's [END]
FantasiCerita seorang gadis cantik yang rela menipu banyak wanita demi mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang kakak......dan juga rela melakukan apapun demi membalas kematian sang kakak