Fake Love's [END]

46

~Districk 25

Seperti yang telah dijanjikan oleh Ariella padanya kini Nathalia sedang memakai make up dan parfum karena malam ini akan menjadi malam yang indah untuk kesekian kali baginya.

Dia rela meninggalkan anak dan suami dengan alasan dia ada jadwal operasi mendadak dirumah sakit tempat dia praktek yang untungnya bukan di rumah sakit milik keluarga Alexander sehingga dia tidak dicurigai ditambah sekarang semua anggota keluarga Alexander tengah berbahagia mendengar kabar kehamilan Jessica.

Tengah asik melamun tiba tiba sepasang tangan melingkar dipinggangnya dari belakang yang membuat Nathalia sempat terkejut untuk beberapa saat sebelum kembali tenang karena sadar siapa gerangan yang memeluknya dari belakang.

"Kamu ngagetin aja"

"Kakak sih melamun,aku panggilin juga dari tadi nggak nyaut nyaut untung aku tahu kode apartement kakak coba nggak bisa mati berdiri aku nungguin kakak buka pintu"keluh Ariella yang membuat Nathalia terkekeh sambil melihat pantulan mereka berdua di kaca.

Dengan perlahan Nathalia menaruh parfum dimeja kemudian meraih leher Ariella dan menariknya membuat wajah Ariella mendekat ke pundaknya yang masih berbalut kain lingerine yang tipis.

Mengerti kemauan Nathalia,Ariella segera mencium pundak Nathalia dengan lembut lalu naik perlahan ke area leher jenjangnya.

"Terima kasih karena sudah mau membantu rencanaku sayang"ujar Ariella lembut ditelinga Nathalia yang membuatnya memejamkan mata merasakan geli ditelinga akibat hembusan nafas Ariella.

"Mmmh,kamu tidak perlu berterima kasih padaku sayang bukannya semua ini kita lakukan supaya perselingkuhan kita tidak tercium sama mereka"jawab Nathalia lirih dengan sedikit mengeluarkan desahannya karena Ariella memainkan tangannya di paha Nathalia.

"Aku tidak tahu kalau kamu pintar sekali ber akting marah sampai Daddy aja ikutan marah sama kamu"puji Nathalia yang membuat Ariella tersenyum.

"Tapi aku masih penasaran dari mana kamu tahu kalau ternyata Jessica beneran hamil?"lanjut Nathalia penasaran.

Ariella menghentikan pergerakan tangannya di paha Nathalia yang membuat Nathalia sedikit kecewa.

"Sebenarnya aku tadi pagi mendapatkan pesan misterius yang mengatakan bahwa Jessica tengah hamil anaknya tapi aku tidak terlalu menanggapi aku kira itu cuma untuk candaan aja tapi waktu kakak bilang kalau Jessica pingsan makanya aku minta kakak memeriksanya siapa tahu Jessica hamil,dan hasilnya memang bener Jessica sedang mengandung"jawab Ariella dengan nada kecewa sambil mendudukkan diri diatas sofa yang berada dikamar Nathalia kemudian mengusap kasar wajahnya.

"Sekarang yang membuat aku bimbang itu janin yang dikandung Jessica beneran anak dari pria itu atau justru anakku sendiri"lanjut Ariella sambil menyandarkan kepalanya disandaran sofa dengan putus asa.

"Sudah jangan di pikirkan masalah itu sekarang,bukankah kita kemari untuk bersenang senang"ujar Nathalia mencoba menghibur Ariella dengan menyodorkan segelas wine merah.

Nathalia duduk disamping Ariella dengan menghadap kearahnya lalu mengelus pipi Ariella dengan begitu lembut.

"Aku tidak menyangka bahwa hari dimana aku memilikimu akan datang juga walaupun hanya menjadi simpanan dan menjadi yang kedua aku tetap bahagia"ujar Nathalia lembut sembari menatap lekat Ariella.

Ariella yang mendengar ucapan Nathalia segera menatap balik dirinya dengan tatapan bersalah lalu meraih tangan Ariella yang tadi mengelus pipinya kemudian mencium dengan begitu lembut.

"Sungguh aku tidak berniat menjadikan kamu yang kedua tapi takdirlah yang memaksaku melakukannya"jawab Ariella tak kalah lembut sembari menghapus air mata Nathalia yang mengalir dipipi putih miliknya.