49

2.2K 180 12
                                    


~Districk 20

"Apa apaan ini,kenapa tiba tiba keluarga Alexander menyerang wilayah kita?"gusar Sean saat mendengar laporan dari beberapa anak buahnya.

"Bukannya kita tidak pernah menyinggung mereka sama sekali?"lanjut Sean.

"Maaf sebelumnya tuan,tapi apakah ini ada hubungannya dengan kematian anggota keluarga mereka beberapa tahun yang lalu"jawab Salah satu tangan kanan Sean.

"Nggak mungkin,masalah itu sudah lama selesai bahkan daddy juga sudah menebus kesalahannya ini pasti ada masalah yang lain"terka Sean.

"Dimana Leon? Jangan jangan dia berulah lagi kali ini,panggil anak itu kemari"perintah Sean.

Tak lama kemudian seorang pria dengan gaya urakan memasuki ruangan lalu tanpa sopan santun dia duduk dihadapan Sean.

"Ada apa kak? Kelihatannya kamu begitu stres?"tanya Leon.

"Masalah apa yang telah kamu perbuat kali ini hingga memancing amarah Alexander?"Tanya Sean dengan nada dingin.

"Bukan masalah yang terlalu serius kok,aku hanya tidur dengan putri kesayangan keluarga Alexander dan membuatnya hamil"jawab Leon ringan yang membuat Sean terkejut.

"Bukannya Jessica sudah menikah?"

"Lalu? Kami hanya bersenang senang apa masalahnya" Sean memijit dahinya yang tiba tiba terasa pusing.

"Kuperingatkan padamu Leon untuk berhati hati mereka bisa saja menghabisimu"

"Ya...ya..ya terserahlah,btw aku mau pergi dulu ke club sudah lama aku tak berkunjung kesana,bye saudaraku"Ujar Leon kemudian meninggalkan Sean yang menggelengkan kepala melihat sikap bodo amat adiknya itu.

"Cris,ikuti Leon jaga dia aku takutnya Alexander bisa saja bertindak di luar batas jangan lupa juga bawa orang kita yang terbaik".

"Baik tuan"

Mobil yang ditumpangi oleh Leon bergerak memecah keheningan malam diikuti oleh beberapa mobil bodyguard Sean dari belakang.

Sesampainya di sebuah persimpangan tiba tiba mobil bodyguard Sean paling depan dihadang oleh sebuah truk besar yang membuat mobil dibelakangnya mau tak mau pun berhenti.

"Sial,hubungi tuan Sean bilang bahwa Alexander sudah mulai bergerak"ujar Cris kepada rekannya kemudian keluar dari mobil dan merampas sepeda motor pengendara yang kebetulan lewat dijalan tersebut.

"Tuan,mobil Cris tidak ada di belakang kita lagi"seru sang sopir yang membuat Leon seketika menoleh kebelakang.

"Putar balik ke mansion Cepat,aish pasti ini ulah mereka"pinta Leon yang langsung dituruti oleh sang sopir.

Ciit..brak

Namun belum sempat putar balik mobil Leon sudah ditabrak dari belakang  yang membuat sopir Leon kehilangan kendali dan terpaksa berhenti dibahu jalan.

"Sial.."umpat Leon kemudian segera mengambil pistol dari bawah tempat duduknya.

"Ayo kita habisi mereka"ujar Leon pada sang sopir yang telah bersiap dengan senjata api otomatis.

Baru saja menginjakkan kaki kejalan kepala Leon dan sang sopir telah ditodong dengan pistol oleh empat orang yang berpakaian rapi dan langsung merebuy senjata mereka dan menarik tubuh Leon hingga membuatnya jatuh ke trotoar dan langsung ditindih.

"Lepasin gue Brengsek lo nggak tau siapa gue hah"Leon mencoba melepaskan dirinya dari cekalan tersebut.

Lalu tak lama kemudian tiba sebuah mobil mewah dengan lampu menyorot kewajah Leon,pintu mobil tersebut dibuka dan turunlah seorang wanita dengan pakaian serba hitam dan dilengkapi oleh kaca mata hitam pula.

Fake Love's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang