!!NEW VERSION!!
!!Cerita ini sudah TAMAT!!
!!Versi lama dan lengkapnya bisa kamu baca di lapak sebelah. Nama lapaknya sudah kusematkan link di bioku!!
.
.
.
El berjalan menyusuri rak demi rak sambil ia mencari sesuatu yang harus ia beli saat itu juga. Akhirnya ia berhenti di rak yang dipenuhi berbagai macam boneka di sana. Setelah sarapan dari rumah Adit, El benar-benar pergi dari rumahnya. Ia memikirkan setiap kalimat Adit yang terpatri di dalam pikirannya.
Lalu disaat ia melewati sebuah mall ternama, El tanpa ragu membelokkan kemudinya. Mall adalah tempat terbaik untuk meredamkan emosinya karena Adit tidak henti mengusirnya secara sengaja. Lalu ia mengunjungi sebuah toko yang menyediakan berbagai macam pernak-pernik lucu lalu ia berhenti di rak boneka. Boneka-boneka itu mengingatkannya pada Milly. Sepertinya boneka akan menjadi pilihannya untuk kado di hari ulang tahun Milly.
"Pilih boneka teddy bear atau pinguin ya?"
El melihat sebuah boneka teddy bear besar seukurannya berwarna coklat. Lalu ia menoleh ke samping untuk membanding boneka pinguin yang sama besarnya.
Karena Milly tidak memiliki boneka di rumahnya, El berinisiatif untuk membelikan boneka sebagai kado ulang tahunnya nanti. Kini pilihannya jatuh antara boneka teddy bear dengan pinguin yang sedari tadi ia bolak balik memperhatikannya dan membandingkan boneka itu.
Bukan karena mana yang lebih besar atau memikirkan bagaimana caranya supaya ia bisa membawa boneka sebesar dirinya itu—bahkan lebih besar lagi. El bingung apakah Milly akan suka jika ia membawakannya boneka itu. Setahu El, Milly tidak mengoleksi satupun boneka di kamarnya. Di buku diary Milly yang El baca pun, Milly tidak mengatakan sesuatu tentang boneka di sana.
Buku diary itu hanya didedikasikan hanya untuk El seorang. Tidak ada yang menjelaskan apa yang Milly sukai di buku itu, termasuk tentang boneka. Setahu El, Milly juga tidak terlalu sering mengoleksi sesuatu benda selain sepatu. Sepatunya sudah banyak. Topi—Milly jarang menggunakannya. Ia hanya pakai disaat ia panggung di acara pentas seni di sekolahnya beberapa waktu yang lalu. Perhiasan—Milly juga jarang memakainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN KAKAKKU (NEW VERSION)
Romance!!NEW VERSION!! !!OLD-VERSION BISA DIBACA DI MANGATOON/NOVELTOON!! !!LINK DI BIO!! Milly hanya bisa memendam perasaannya terhadap seorang pria tampan yang merupakan teman kakaknya sendiri. Pria itu dingin, sulit digapai. Pria yang irit bicara, dan h...