!!RE-PUBLISH!!
!!Cerita ini sudah TAMAT!!
!!Versi lengkapnya bisa kamu baca di lapak sebelah. Nama lapaknya sudah kusematkan link di bio-ku!!
.
.
.Tibalah di hari Sabtu.
Dimana acara pensi SMA Sawarna akan segera dimulai. Sejak jam 6 pagi semua panitia acara telah tiba di sekolah untuk kembali melakukan persiapan, meski persiapan tersebut sudah selesai sejak kemarin. Mereka kembali sibuk dengan tugas masing-masing, supaya tidak ada yang terlewatkan.
Saat ini Milly sedang berada di area panggung bersama temannya bernama Hendra, gadis itu mulai mengecek peralatan musik seperti saluran kabel yang terpasang, tes vokal mic, hingga tata letak alat musik. Sedangkan Hendra mengecek volume sound di belakang panggung agar nanti tidak terlalu bising. Setelah selesai, Milly dan Hendra memberi centang di selembar kertas yang telah dibagikan oleh ketua panitia.
Tak terasa 1 jam lagi acara akan segera dimulai, sekarang Milly beralih ke ruangan pengisi acara untuk mengulang apa saja susunan rundown acara. Sesi pertama akan diisi oleh beberapa kata sambutan dan pidato dari kepala sekolah, kemudian acara potong tumpeng dan terakhir diisi dengan pertunjukan bakat siswa siswi SMA Sawarna serta musisi terkenal yang telah diundang oleh pihak sekolah.
Setelah itu mereka langsung berkumpul bersama para panitia. Kegiatan mereka diawali dengan berdoa terlebuh dahulu yang dipimpin oleh Nathan sebagai ketua panitia, lalu bersama-sama mereka saling mengulurkan tangan dan menyoraki yel-yel sekolah SMA Sawarna, membuat semangat mereka semakin berkobar.
Dari jendela ruangan pengisi acara, Milly melihat posisi stand minuman yang akan disinggahi El. Stand tersebut sudah didatangi oleh beberapa orang, sudah sibuk mendirikan Banner dan menyusun rak minuman diletakkan di sudut dan di atas meja yang tersedia di sana. Terlihat juga ada 3 orang wanita cantik berdiri di sana, tampak kegiatan mereka sudah mulai menawari minuman kepada para pengunjung acara.
Acara tersebut bisa dibilang terbuka untuk umum. Siapapun bisa datang menyaksikan acara yang memang sengaja dibuat heboh oleh pihak sekolah. Apalagi mereka tak sungkan mengundang musisi terkenal yang sedang booming di masyarakat luas, meski seperti itu pihak sekolah meminta para penjaga untuk berjaga ketat dan teliti memeriksa bawaan para pengunjung jika mereka membawa barang dan peralatan yang dihindari masuk ke lingkungan sekolah.
Milly mendesah lega karena seseorang yang ingin ia hindari belum menunjukan batang hidungnya. Namun berbeda dengan alunan detak jantungnya. Alunan tersebut berirama kencang memenuhi rongga dada. Entah Milly merasa tidak sabar ingin melihat El, ataupun sebaliknya. Milly masih dibuat bingung oleh kemauannya sendiri, padahal tekadnya sudah terkumpul diawal; ingin segera melupakan pria dingin itu dari hatinya, namun hatinya menggoyahkan tekad itu.
Lamunan Milly buyar ketika Hendra menepuk bahunya, meminta Milly untuk untuk berada di sisi panggung agar menginfokan MC untuk memulai acara.
Acara sudah dimulai. 2 orang MC yang berasal dari kelas 3 jurusan IPA membuka acara dengan sapaan hangat. Pertama-tama acara dimulai dengan kata sambutan dari kepala sekolah SMA Sawarna, Bapak Antoni Herlambang. Setelah itu disusul dengan sesi kata sambutan dari Walikota yang sudah hadir untuk naik ke atas panggung. Walikota memberikan kata ucapan selamat atas perayaan ulang tahun sekolah yang ke 17 tahun, dan juga turut memberikan semangat teruntuk murid kelas 3 yang akan menghadapi ujian nasional nanti.
Sementara di stand berwarna biru seterang lautan sudah terlihat ramai dikunjungi beberapa pengunjung. Selain membeli minuman yang terpajang diatas meja dengan paket harga murah, pengunjung yang rata-rata siswi SMA Sawarna begitu antusias membeli minuman disana demi melihat seorang pria tampan yang sedang melayani para pengunjung dengan senyuman simpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN KAKAKKU (NEW VERSION)
Romance!!NEW VERSION!! !!OLD-VERSION BISA DIBACA DI MANGATOON/NOVELTOON!! !!LINK DI BIO!! Milly hanya bisa memendam perasaannya terhadap seorang pria tampan yang merupakan teman kakaknya sendiri. Pria itu dingin, sulit digapai. Pria yang irit bicara, dan h...