!!RE-PUBLISH!!
!!Cerita ini sudah TAMAT!!
!!Versi lengkapnya bisa kamu baca di lapak sebelah. Nama lapaknya sudah kusematkan link di bio-ku!!
.
.
.Keputusan Milly sudah mutlak.
Menjauhkan diri dari El adalah pilihan yang tepat.
Untuk saat ini.
Tampaknya gadis itu berhasil menjaga jarak dari El. Mulai dari menahan diri untuk tidak melirik diam-diam ke arah pria itu, perlahan tidak mengacuhkan kehadiran El saat ia sedang singgah di rumahnya, hingga Milly mulai membiasakan diri untuk mengurung diri di kamar dan menghabiskan waktu dengan beberapa kegiatan seperti membaca beberapa buku novel yang baru ia beli di toko buku ataupun lain hal.
Terkadang Milly menyibukan diri dengan bermain gitar, atau kembali melatih pikirannya dengan mengerjakan soal-soal try out yang sempat dikerjakan di sekolah.
Kegigihannya untuk bisa meluapkan perasaannya membawa hal yang menguntungkan, salah satunya perolehan nilai Milly di sekolah yang langsung meningkat. Meski tidak signifikan namun cukup membanggakan. Bahkan nilai try out yang Milly dapatkan terakhir masuk ke dalam 3 besar di kelasnya, yang masih diungguli oleh Nathan di posisi nomor 1.
Tidak hanya di sekolah saja namun dampak tersebut berimbas ke tempat khursusnya. Yang seharusnya kelas khursus hanya Milly tempuh selama 2 jam, Milly meminta guru pembimbingnya menambahkan jam kelas dan meminta ijin masuk ke kelas lain. Sebelum jam 6 sore, Milly akan menghabiskan waktunya di sana baik bermain alat musik atau sekedar mengobrol bersama teman-temannya.
Jika sudah di rumah, ia segera makan malam di ruang makan dan langsung masuk ke dalam kamar. Bila Adit pulang bersama sahabatnya itu, gadis itu tidak akan turun ke bawah lagi dengan alasan sudah mengantuk.
Dan kebiasaan tersebut berhasil ia lakukan.
Saat ini Milly telah menyelesaikan soal latihan yang telah guru berikan padanya. Ia menggeliat di dudukan kursi dengan menarik badannya ke atas, meregangkan otot agar rasa lelah dan pegalnya hilang dari tubuh kecil itu. Beberapa menit Milly memainkan ponselnya untuk melihat sosial media dan kembali mengerjakan soal di buku lainnya.
Untuk sosial media sendiri Milly juga sudah memblokir semua sosial media El; baik instagram, facebook, dan twitter. Hingga fake account yang Milly buat untuk kepoin El juga telah dinonaktifkan, jadi tidak ada alasan untuk diam-diam mengintip kegiatan El lagi.
Meski hatinya berat tapi Milly memaksakan diri, demi kebaikannya dan juga demi kebaikan orang lain.
Terkadang Milly teringat dengan alasannya kenapa ia bisa suka dengan pria tersebut. El adalah cinta pertama Milly, pria pertama yang tak sengaja Milly sukai karena merasa tertantang untuk mencoba menyukai seseorang.
Awal mulanya ketika Ruby sedang kasmaran dengan seorang laki-laki yang terkenal badboy di salah satu sekolah swasta ternama di Jakarta. Laki-laki itu sering kumpul bersama siswa-siswa di sekolah SMA Sawarna dan sekarang sudah menjadi pacar Ruby, bernama Theo.
Saat itu Theo mengajak Ruby berkenalan karena predikat The Princess of SMA Sawarna jatuh pada Ruby. Saat itu pula Ruby tidak menyukai Theo karena gadis itu juga tahu siapa Theo di sekolahnya; terkenal Badboy dan lingkungan pertemanannya buruk. Namun laki-laki itu melakukan segala cara agar Ruby bisa melihat kalau ia selalu ada untuk Ruby.
Seperti benteng kuat yang telah runtuh akan pertahanannya, perjuangan Theo untuk mendapatkan hati Ruby membuahkan hasil. Akhirnya hati Ruby jatuh pada Theo. Karena itulah Ruby berbicara pada Milly, mencoba membuka pikiran gadis berambut panjang itu, mendoktrin pikirannya di mana gadis polos itu belum mengenal apa artinya cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN KAKAKKU (NEW VERSION)
Romance!!NEW VERSION!! !!OLD-VERSION BISA DIBACA DI MANGATOON/NOVELTOON!! !!LINK DI BIO!! Milly hanya bisa memendam perasaannya terhadap seorang pria tampan yang merupakan teman kakaknya sendiri. Pria itu dingin, sulit digapai. Pria yang irit bicara, dan h...