TEMAN KAKAKKU (NEW VERSION)

TKK - 12

!!RE-PUBLISH!!

!!Cerita ini sudah TAMAT!!

!!Versi lengkapnya bisa kamu baca di lapak sebelah. Nama lapaknya sudah kusematkan link di bio-ku!!

.
.
.

Cuaca cerah di hari minggu sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, atau menonton film yang sedang tayang di bioskop, atau berdiam diri di rumah sambil memanjakan diri sepanjang hari. Yang pasti semua orang akan menghabiskan waktu akhir pekan sebaik mungkin.

Tapi berbeda dengan Milly.

Wajahnya tertekuk karena lelah berkeliling ke 3 mall besar di kota Jakarta. Sejak jam 10 pagi hingga jam 4 sore, kedua kakinya tak berhenti melangkah menemani sahabat tersayang dan terkasih untuk melakukan ritual bulanannya. Setiap awal weekend Milly harus menyiapkan waktu untuk menemani Ruby belanja bulanan.

Bukan membeli bahan makanan, atau membeli kebutuhan sehari-hari, gadis itu harus menemani Ruby untuk membeli semua kebutuhan dirinya sendiri; baik dari baju sehari-hari, dress, sepatu, asssoris hingga parfum.

Itulah ritual Ruby dan Milly di awal bulan. Bagaimana dengan kamu?

Akhirnya ia menemukan sofa empuk dan langsung mendaratkan tubuhnya ke sana. rasanya Milly tidak ingin ke manapun selain duduk di sana. Sampai Bi Ana yang melihat Milly kelelahan tampak tak tega dan ia langsung membuatkan segelas jus mangga segar lalu Bi Ana letakkan di atas meja agar Milly dapat melihatnya lalu segera diminum.

Ada 2 paperbag menemani Milly di samping tempat duduknya. 2 paperbag itu adalah barang-barang dibelikan Ruby untuk Milly sebagai ucapan terima kasih karena telah menemaninya hampir seharian penuh.

Awalnya Milly menolak pemberian Ruby. Tapi jika Milly pikirkan ulang, Ruby tidak akan suka jika Milly menolaknya. Siap-siap Milly akan dicampakan beberapa minggu jika ia menolak pemberian Ruby. Jadi, mau tidak mau Milly menerimanya.

Milly tidak tahu kali ini Ruby belikan apa untuknya. Tapi yang Milly tahu pasti pemberian Ruby bukanlah barang-barang biasa yang bisa Milly beli.

Gadis itu masih menunjukan wajah lelahnya. Jus Mangga yang tertampak olehnya berhasil menggugah seleranya dan langsung Milly bergerak meraihnya untuk dinikmati.

"Kamu sudah pulang Dek?"

Belum berhasil meraih segelas jus mangga, Milly menoleh mendapati Adit yang tengah menghampirinya. Milly memperhatikan Adit yang mulai membungkukkan badannya, lalu tangannya meraih segelas jus mangga di atas meja dan meminumnya sampai habis. Milly berkedip lalu memutarkan matanya, menahan diri untuk tidak kesal.

"Untung aku sayang sama Kak Adit." Batinnya berkicau.

"Wah, enak banget nih jus. Pas banget habis olahraga minum jus mangga. Kamu gimana sih Dek nggak diminum-minum jusnya? Enak banget lho padahal jusnya!" cengiran Adit dibalas tatapan sinis dari Milly. Namun Adit justru tidak sadar.

"Oh—itu pasti dari Ruby. Lihat dong! Ruby beliin kamu apa aja?"

Adit mulai melirik ke arah paperbag dan mencoba untuk mengintip isinya. Sudah biasa dengan ritual 2 gadis itu pasti Adit akan mengecek apa yang Adiknya dapatkan dari sahabat Adiknya. Adit sungguh penasaran.

Sebuah swimsuit berwarna salem dikeluarkan Milly dari paperbag pertama. Keduanya mengernyit menatap pakaian tipis itu.

"Kak, sini!" rontah Milly sambil mencoba meraih paksa pakaian kurang bahan itu dari genggaman Adit. Bukan Adit saja, Milly juga kaget melihat barang itu. Tak mereka sangka jika Ruby membelikan swimsuit untuk Milly. Melihat ini bisa-bisa Adit akan berpikiran aneh-aneh. Gawat!