TEMAN KAKAKKU (NEW VERSION)

TKK - 19

!!RE-PUBLISH!!

!!Cerita ini sudah TAMAT!!

!!Versi lengkapnya bisa kamu baca di lapak sebelah. Nama lapaknya sudah kusematkan link di bio-ku!!

.
.
.

Pukul 8 malam waktu indonesia bagian tengah. Milly tengah siap-siap untuk berganti pakaian. Dengan lamat ia menatap swimsuit di atas tempat tidurnya. Ia ragu apa ia akan sanggup mengenakan swimsuit ke finns.

Malam ini rencananya mereka semua akan bertandang ke sebuah club terkenal itu di Bali. Berkat rating di google, mereka akhirnya memilih finns beach club setelah mengubek-ubek review yang rata-rata berkomentar bagus tenrang tempat itu.

Tinggal beberapa menit sebelum mereka meninggalkan vila, namun Milly masih ragu memilih outfit. Swimsuit pemberian Ruby tempo hari akhirnya Milly bawa. Siapa tahu pakaian minim bahan itu akan berguna nantinya.

Akan mengunjungi club bagus, seharusnya outfit di depan mata Milly cocok untuk ia kenakan. Namun membayangkan ceramah Adit nanti yang membuat Milly belum mau mengenakannya.

"Mau pakai pakaianku aja? Aku bawa banyak kok."

Ruby menghampiri sahabatnya yang masih bergeming menatap swimsuit. Lalu ia mengeluarkan beberapa pakaian minim kemudian diletakkan di atas tempat tidur di samping swimsuit-nya untuk Milly kenakan, namun setidaknya pakaian minim itu masih bisa ditoleril Adit.

Salah satu pakaian Ruby menarik perhatian Milly. Sebuah crop-tee putih dengan celana pendek hitam hampir saja Milly ambil, sebelum ia melirik ke pakaian Ruby yang tersangkut di kopernya.

"Rub, itu apa?"

Ruby menoleh ke kopernya, melihat ada potongan pakaian berwarna merah menyala di sana.

"Oh—itu swimsuit juga."

Ruby mengeluarkan pakaian itu. swimsuit merah menyala dengan rumbaian di tepi leher hingga bahu. Tampaknya akan cukup terbuka jika Milly mengenakannya.

"Mau coba pakai?" Ruby menawarkan diri.

"Kebetulan aku punya 2 model begini. Kamu bisa pakai warna merah, sedangkan aku pakai krim. Nanti bawahannya kita bisa pakai rok. Gimana?"

Penawaran Ruby menarik perhatian Milly. Bayangan Adit yang akan memarahinya sirna ketika bayangan El muncul secara tiba-tiba.

Apa jadinya jika ia terlihat nakal di mata El?

Sepertinya akan terlihat menarik.

"Boleh."

Milly langsung meraih pakaian kecil itu lalu segera menggunakannya.

Sesuai dengan ekspektasinya, swimsuit merah itu cocok untuk Milly. Dengan bagian leher hingga punggung terbuka dengan sebagaimana mestinya.

Lalu Milly tinggal mengenakan rok pendek hitam. Terakhir ia menggulung rambut panjangnya.

"Wah!! Kamu terlihat seperti santapan lezat om-om!" Ruby cekikikan dengan penilaiannya sendiri. Milly berdecak kesal.

Santapan? Memangnya Milly daging?

"Tapi bagus kok. Cocok juga ternyata swimsuit itu sama kamu."

Akhirnya Milly dan Ruby keluar kamar. Sementara para orang dewasa yang menyaksikan kedatangan anak remaja itu tampak tercengang melihat penampilan dua anak gadis itu.