Di hari Sabtu yang cerah, pagi-pagi Chanyeol sudah menyambangi rumah Yoona. Dari tampilannya yang hanya mengenakan celana pendek dan hoodie, Yoona tahu Chanyeol datang memang untuk menghabiskan waktu bersama di rumahnya, bukannya mengajak pergi. Chanyeol mengusap puncak kepala Yoona sebelum masuk ke dalam.
"Kamu belum mandi ya pasti?" tanya Chanyeol sedikit meledek sambil menempati salah satu sofa panjang di ruang tengah.
Yoona menggerutu pelan. "Ini masih jam 9, Pak. Kamu harusnya bersyukur aku udah bangun."
Chanyeol sedikit menjulurkan leher untuk mengamati keadaan rumah Yoona yang tampak sepi. Padahal biasanya kalau akhir pekan seperti ini, kedua orang tua Yoona sudah beraktivitas di dalam rumah. "Mama sama Papa ke mana?"
"Kondangan. Seohyun dari semalem nginep tempat temennya."
Setelah mengambilkan minum dan cemilan, Yoona menyusul Chanyeol di sofa. Cowok itu sudah mendekatkan meja ke arahnya dan meletakkan laptop di sana. Wajahnya terlihat serius sementara tangannya menggerakkan mouse dengan handal.
"Kamu ngerjain apa weekend gini?" Yoona mengintip dari balik bahu Chanyeol. Ternyata cowok itu sedang membuka autoCAD, sebuah perangkat lunak untuk membuat gambar teknik. Tentu saja Yoona dibuat keheranan karenanya. Sejak lulus, Chanyeol sudah tidak punya alasan untuk menyentuh hal-hal yang berbau jurusan kuliahnya.
"Tumben banget? Ini buat apa?"
Chanyeol sedikit melirik Yoona sebelum kembali menghadap laptop. "Bantuin temen doang. Mumpung belum mulai bikin lagu lagi."
"Dibayar?"
"Iya, lah! Enak aja nggak dibayar."
Yoona terkekeh. Ia tidak tahan untuk mengacak-acak rambut Chanyeol yang memang sudah berantakan. Chanyeol yang seperti ini mengingatkannya pada Chanyeol jaman kuliah dulu.
"Aku mandi dulu deh," kata Yoona kemudian, bersiap berdiri untuk beranjak ke kamarnya.
Tetapi tangan Chanyeol dengan cepat mencegahnya. "Nanti aja, kan nggak mau ke mana-mana juga. Mending temenin sini."
Dengan tangannya yang lain, Yoona melepaskan cekalan tangan Chanyeol. Ia tersenyum jail. "Nggak mau ah. Kamu udah wangi, aku jadi nggak enak kalo mau peluk tapi akunya belum mandi." Yoona langsung melesat menuju kamarnya setelah menjulurkan lidahnya untuk meledek Chanyeol, meninggalkan pacarnya yang hanya menggelengkan kepala maklum melihat tingkahnya.
Saat Yoona kembali ke ruang tengah dengan wajah yang lebih segar dan penampilan yang lebih pantas, ia membawa serta ipad dan buku untuk menemaninya sembari menunggu Chanyeol menyelesaikan semua pekerjaannya. Bibirnya sedikit mengulas senyum ketika melihat Chanyeol sudah duduk lesehan dengan badan bersandar pada sofa sementara keningnya berkerut-kerut tanda ia sedang berkonsentrasi penuh. Sebuah pemandangan yang sudah lama sekali tidak ia lihat.
Tanpa berkata-kata, Yoona merebahkan tubuhnya di atas sofa, dengan kepalanya yang berada tepat di belakang kepala Chanyeol. Ia sedikit mengintip lagi pekerjaan pacarnya, dagunya sengaja ia tumpukan pada bahu bidang di sang pacar.
"Bener, ternyata jadi wangi banget," komentar Chanyeol tanpa sekalipun melepaskan pandangan dari layar laptop. Aroma lembut bunga freesia yang khas dari tubuh Yoona menyapa indera penciumannya.
Yoona tertawa. Ia menarik kepalanya dari bahu Chanyeol untuk kemudian kembali ia rebahkan di tangan sofa.
"Kamu ngapain?" Chanyeol sedikit menoleh ke belakang.
"Nonton," Yoona menunjukkan ipad di tangannya.
Chanyeol hanya menggumam dan tidak berkomentar lebih jauh. Tetapi, detik berikutnya, tangannya mencari-cari tangan Yoona untuk kemudian ia letakkan di atas kepalanya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/155634148-288-k588930.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Day by Day
FanfictionKumpulan cerita kocak, aneh, dan menggemaskan tentang keseharian Yoona dan Chanyeol. [Diadaptasi dari akun RP Chanyeol dan Yoona di instagram yang aku bikin beberapa waktu lalu. Yang belum follow, boleh difollow dulu yaa namanya @/yoonatheala dan @...