Pukul 10 pagi, Chanyeol sudah siap dengan tas laptop di tangan kanannya. Hari ini dia tidak punya agenda selain merampungkan semua tugas kuliahnya yang sempat terbengkalai karena kesibukan lain.
Belum sempat ia menjalankan mobil, ponselnya lebih dulu berdering. Nama dan foto Yoona berkedip-kedip di layar.
"Udah mau jalan?" tanya Yoona setelah ia mengucapkan sapaan.
"Baru aja mau jalan. Jadi halal bi halal?"
"Jadi, nih, udah di perjalanan. Nanti aku langsung nyusul ke Seruang aja ya."
Sejak kemarin Yoona dan Chanyeol memang sepakat untuk menghabiskan hari Minggu di Seruang, co-working space favorit mereka. Niatnya sih biar bisa nugas sekaligus pacaran. Semakin mendekati tanggal keberangkatan Yoona ke Singapura, mereka berdua harus pintar-pintar memanfaatkan momen, apalagi di tengah kesibukan kuliah yang tiada akhir seperti ini.
"Mau aku pesenin dulu nggak?"
"Nggak usah, takutnya aku nggak bisa cepet-cepet kabur dari sana. Tau sendiri lah Mama pasti nggak akan biarin anak-anaknya kabur," gerutu Yoona di seberang sana.
Chanyeol terkekeh. "Ya udah, selamat halal bi halal ya. Jangan galak-galak mukanya," ledeknya.
Begitu Chanyeol menginjakkan kaki di Seruang, sudah lumayan banyak mahasiswa sepertinya yang memenuhi co-working space itu. Rata-rata sibuk dengan laptop mereka. Sebagian lain tampak bergerombol, mungkin sedang rapat atau melakukan diskusi terbuka.
Chanyeol memesan segelas iced vanilla latte sebelum berjalan menuju meja kosong di salah satu sudut. Ia langsung mengeluarkan laptop dan begitu saja, ia pun terlarut dengan pekerjaannya.
"Hmm wangi banget pacar aku."
Chanyeol nyaris terlonjak dari kursinya ketika ia merasakan embusan napas di telinganya. Belum lagi suara lembut yang mengagetkannya. Ketika ia membalikkan tubuh, ia mendapati Yoona berdiri terkikik tidak jauh dari tempatnya duduk.
"Harus banget ngagetin?" Chanyeol mengerutkan kening kesal.
"Abis serius banget kamu," Yoona menanggapi dengan santai. Ia lalu mengambil tempat di sebelah Chanyeol dan tanpa malu menyeruput iced vanilla latte cowoknya itu yang tersisa seperempat. Tidak sampai di situ, Yoona kemudian mencondongkan tubuh dan mengendus ke arah Chanyeol. "Tapi beneran deh, kamu wangi banget hari ini."
Chanyeol berdecak dan mendorong wajah Yoona menjauh dari tubuhnya, membuat cewek itu tertawa lumayan kencang.
"Udah lama ya?"
Chanyeol melirik jam di sudut bawah layar laptop. Ternyata sudah hampir dua jam dia duduk di sini. "Lumayan, sih."
Yoona kemudian mendesah panjang. Ia terdengar lelah dan ketika Chanyeol memperhatikan baik-baik wajah pacarnya itu, Yoona terlihat sedikit bete.
"Mama nggak bilang kalo halal bi halalnya plus pengajian juga. Jadi kan acaranya lama banget, mana nggak bisa kabur," repetnya panjang.
"Lagian lebaran udah kelar kok masih halal bi halal sih kamu?"
"Kayak nggak tau Mama aja. Dia kan circle-nya banyak sampe ke penjuru negeri. Hari ini acara halal bi halal sama temen-temen kuliahnya."
Chanyeol manggut-manggut. "Pesen, gih. Sekalian pesenin aku iced americano ya."
Kening Yoona berkerut. "Udah ah kopinya. Aku pesenin thai tea aja."
Chanyeol tidak sempat protes karena Yoona sudah membungkam mulutnya dengan tangan. Ia menatap Chanyeol tegas. "Nggak menerima protes. Kamu tuh kebiasaan banget minum kopi banyak-banyak. Nggak sayang sama lambung, emang? Nggak inget tuh kalo lagi kambuh maag-nya sakitnya gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/155634148-288-k588930.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Day by Day
FanfictionKumpulan cerita kocak, aneh, dan menggemaskan tentang keseharian Yoona dan Chanyeol. [Diadaptasi dari akun RP Chanyeol dan Yoona di instagram yang aku bikin beberapa waktu lalu. Yang belum follow, boleh difollow dulu yaa namanya @/yoonatheala dan @...