Day by Day

Throwback Special - "Kak Chanyeol"

September 2017

"Woy, Yeol! Sini lo, minta maaf sama adek-adek!"

Chanyeol cengar-cengir dari samping panggung. Dengan kedua tangan yang tersembunyi di saku jaket himpunan, ia berlari ke tengah panggung menghampiri Changmin, kakak tingkat sekaligus ketua himpunannya.

Ia melambaikan tangan kanannya pada adik-adik tingkatnya dan langsung mendapat sambutan seruan panjang. Bagaimana tidak? Selama lima hari ini Chanyeol sukses membuat mahasiswa baru jiper karena tampangnya yang galak seakan-akan siap membunuh. Belum lagi suaranya yang berat dan selalu berbicara dengan nada tegas. Tidak ada satu mahasiswa pun yang berani melakukan kontak mata dengannya.

Tapi malam ini, semua sandiwaranya sudah berakhir. Tidak ada akting marah-marah. Tidak ada aksi bentak-bentakan yang membuat mahasiswa baru panas-dingin. Malam ini, semua bersenang-senang. Dan Asesor, semacam komisi disiplin selama ospek jurusan, harus rela jadi bahan bully.

"Siapa Asesor yang paling galak?" Changmin berseru dari mic.

"Kak Chanyeol!!!" jawab seluruh mahasiswa baru serentak. Beberapa panitia bahkan ikut meneriakkan namanya.

Chanyeol tertawa, lalu merebut mic dari tangan Changmin. "Oke, oke. Gue minta maaf buat siapapun yang kena damprat gue lima hari ini. Tapi sebenernya ini buat kebaikan kalian juga. Gue kan marah kalo emang kalian berbuat salah."

"Wuu! Sok bijak lu!!" teriak Kai heboh, disambut tawa dari semua orang yang ada di situ.

"Eh tapi kayaknya banyak juga sih yang klepek-klepek sama pesonanya Kak Chanyeol ini," sambung Taeyeon, MC penutupan acara osjur malam ini. "Gue denger dari Kakak Pendamping, Chanyeol yang paling dapet surat cinta."

Mahasiswa baru terutama cewek-cewek langsung jejeritan heboh. Chanyeol tersenyum kalem, tampak tidak terpengaruh. "Nanti gue baca semua deh, gak akan ada yang kelewatan."

"Modus lo!!!"

"Sok ganteng anjir!!"

Para panitia protes tidak terima. Chanyeol tetap dalam mode kalemnya, membuat cewek-cewek di depan panggung makin klepek-klepek dibuatnya.

Walaupun galak dan serem setengah mampus, siapa sih yang bisa menyangkal kegantengan Chanyeol? Lesung pipinya yang jarang sekali terlihat, tubuh tinggi menjulang yang atletis, suara berat yang seksi, sukses membuat mahasiswa bau kencur meleleh.

"Gimana kalo kita bacain salah satu??!" usul Changmin yang langsung mendapat persetujuan banyak orang.

"Bacain! Bacain!" semua bersorak.

Salah satu panitia yang bertugas mengumpulkan surat dari maba pun bergegas mengambil satu amplop dan memberikannya pada MC. Taeyeon dan Changmin tersenyum jahil. Chanyeol masih tetap kalem walaupun dalam hati ingin merebut mic dan menyumpahi mereka.

"Biar lebih afdol nanti kita suruh yang nulis maju untuk bacain langsung di depan Chanyeol. Gimana? Setuju???!"

"Setujuuuuu!!!!"

Taeyeon pun membuka amplop. Ia tersenyum lebar, senyum misterius yang membuat Chanyeol ingin kabur dari sana sekarang juga.

"Nayeon Arinda!" seru Taeyeon.

Terdengar seruan heboh dan tepuk tangan meriah. Sekelompok cewek-cewek di barisan samping tampak ribut sambil mendorong-dorong salah satu teman mereka yang kemungkinan besar adalah penulis surat itu.

"Mana nih Nayeon?? Kakak Pendamping coba ditemenin maju dong adik asuhnya!"

Setelah beberapa detik, akhirnya cewek bernama Nayeon itu berdiri, bersiap naik ke panggung. Panitia-panitia cowok yang haus belaian langsung bersorak melihat sosok cewek berponi yang terlihat sangat cute. Gemesin banget minta dibawa pulang.