One Call Away

1.4K 268 42
                                    

"Akhirnyaaaaa aku bakal ketemu Elephant Kind sama Cigarettes After Sex lagi!!"

Yoona terkekeh melihat tingkah Chanyeol. Heboh dan riang banget kayak anak kecil.

"Puas banget ya 3 hari berturut-turut seneng-seneng terus," kata Yoona sambil menyuap serealnya.

Di layar, Chanyeol masih tersenyum lebar. "Iya, dong! Tapi besok balik ke realita..." Wajahnya tertekuk setelah kalimat terakhir.

"Siap-siap ngantuk di kantor ya kamu."

Chanyeol hanya mendesah. Diingatkan soal kantor membuat semangatnya surut seketika.

"Kamu kok tumben jam segini baru bangun, sih?" tanya Chanyeol sedikit heran karena ini sudah pukul 10 pagi di tempatnya. Berarti sudah pukul 11 di Singapura. "Biasanya habis subuh udah recokin aku."

Yoona nyengir. "Baru tidur jam 4 aku tadi."

Chanyeol berdecak. "Nonton drama atau ngegosip sama Irene?"

"Ih baca novel yaaa. Tanggung soalnya kalo mau berhenti."

"Irene sama Suho lagi?"

"Iya, lah! Aku bangun dia udah pergi tadi."

"Kasian deh jomblo kesepian."

Yoona langsung cemberut. "Iya deh yang mau ke WTF!"

Chanyeol terbahak. Beginilah hiburannya sehari-hari. Melihat wajah cemberut Yoona di layar membuatnya sering cengar-cengir sendiri.

Ah, LDR yang tai ini.

"Bibir jangan dimonyong-monyongin gitu. Lagi jauh, nih."

Yoona langsung mencibir. "Dasar mesum!"

Satu jam mengobrol apa saja, Chanyeol akhirnya harus pamit karena sebentar lagi Baekhyun menjemputnya. Mereka berencana ke apartemen Sehun dulu sebelum cabut ke WTF.

"Have fun!" kata Yoona sebelum panggilan video diakhiri.

"Katanya nih kalo cewek bilang 'have fun', mending jangan jadi pergi. Abort mission."

Tawa Yoona nyaring berderai. "Aku nggak gitu, ya! Beneran kok bilang 'have fun' nya."

Chanyeol tersenyum lebar. "Oke deh. Bye, Sayang! Love you."

"Hmm... love you, too."

Begitulah rutinitas Yoona dan Chanyeol semenjak Yoona bertolak ke Singapura. Biasanya di pagi hari mereka akan video call, lalu dilanjut obrolan di chat di sela-sela jam kerja. Itu pun tidak selalu bisa online di waktu yang bersamaan.

Kadang Chanyeol mengeluhkan lalu-lintas pagi hari tetapi Yoona baru bisa menjawabnya beberapa jam kemudian, setelah ia menyelesaikan satu pekerjaan. Atau ketika Yoona curhat soal bekal makan siang yang lagi-lagi berisi salad karena Irene benar-benar sedang terobsesi dengan "clean eating" dan segala omong kosong itu, balasan dari Chanyeol baru diterimanya saat jam pulang kerja. Lalu malam harinya, kalau tidak lelah dan Chanyeol sedang tidak lembur, mereka akan video call lagi.

Rutinitas yang sangat berbeda, tapi Yoona menyukainya. Ada perasaan meletup-letup setiap kali melihat nama Chanyeol di notifikasi ponselnya, membuatnya selalu ingin tersenyum.

Setelah satu hari yang panjang karena pekerjaan menumpuk, semua rasa lelahnya langsung hilang jika mendapati chat dari Chanyeol. Entah berisi hal sepele seperti jokes receh yang ia temukan di twitter atau hal-hal yang membuat hatinya menghangat.

"Sunset-nya bagus. Pasti kamu udah langsung foto heboh kalo di sini." Begitu isi chat Chanyeol suatu sore. Tidak lupa Chanyeol menyertakan foto langit senja yang ia ambil dari balik kemudi.

Day by DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang