Chapter 57-Wanita dan Pria Tukang Selingkuh

2.5K 455 103
                                    

Semangat pagi 💖

Udah masuk bulan Ramadhan, nih. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Mohon maaf kalau selama ini Kiran banyak salahnya ya😂 Maaf karena sering kalian meninggalkan umpatan di kolom komentar.

Happy reading 🥰

Hana tidak membuang waktu dengan berbasa-basi dan langsung ke intinya. "Aku mengambil ponsel dan dompetku." Suaranya sangat dingin.

Ia melirik meja di seberang Samuel yang ditempati Clarine. Mereka sedang sarapan bersama. Hana benar-benar tak mengerti kenapa dulu ia bisa bertahan begitu lama dengan pria seperti ini.

Mereka tidak diam-diam lagi bersama.

"Kunci mobil ada di kamar kita," jawab Samuel sembari memalingkan wajahnya dan kembali menunduk melihat sarapannya, tapi ia tidak kembali menyentuh alat makannya.

Hana tersenyum sinis ketika Samuel masih menyebut kamar yang pernah mereka tempati bersama dengan sebutan kamar kita. Pria itu masih bersikap tidak masuk akal di depan selingkuhannya.

Wanita itu tak berkata-kata lagi dan langsung menuju kamar yang dimaksud, mengambil kunci mobil dan tidak melirik apa pun lagi. Hana juga tidak berniat mengambil apa pun barangnya yang masih banyak tertinggal di sana.

Ia berlalu melewati ruang makan begitu saja dan berjalan keluar. Gabriel mengikutinya dari belakang.

"Apa kamu tidak ingin mengabadikan perselingkuhan mereka dan membalas sedikit?" goda Gabriel yang berdiri di sebelah mobil ketika Hana mengambil ponsel dan tasnya yang masih ada di posisi saat ia meninggalkannya.

"Buang waktu," tanggap Hana yang tidak tertarik dengan godaan Gabriel.

"Aku tunggu di sini, kamu berani, kan?" tanya Gabriel yang tidak ikut beranjak ketika Hana ingin kembali masuk ke rumah Samuel untuk mengembalikan kunci mobilnya.

Hana menoleh sekilas pada pria itu dan menjawab sambil berjalan. "Kamu terlalu meremehkanku, Gab."

Gabriel terkekeh pelan dan membiarkan Hana masuk sendirian, sedangkan ia mengeluarkan bungkus rokok untuk merokok sebentar. Ia yakin di dalam sana akan ada sedikit drama yang bisa ia tunggu dengan menghabiskan sebatang rokok. Sebenarnya ia bukan perokok berat, hanya sesekali dan saat ini hatinya agak rumit. Jadi, Gabriel memilih merokok sebentar, alih-alih menemani Hana masuk.

Hana berjalan tanpa ragu menuju ruang makan dan sayup-sayup mendengar suara Clarine.

"Mereka selalu sangat dekat, bisa saja Hana memang punya hubungan khusus dengan pria itu."

Hana menggelengkan kepalanya pelan saat mendengar nada provokasi yang begitu kentara dari Clarine. Perempuan selingkuhan suaminya itu memang luar biasa tak tahu diri.

"Sam, mungkin anak itu bukan anakmu. Bisa saja."

"Clarine—"

"Jika anak ini bukan anak dari kekasihmu yang bajing*n ini, betapa bersyukurnya aku," sela Hana yang tidak memperlambat langkahnya ataupun mempercepatnya. Ia terlihat begitu tenang.

Samuel melirik Hana dan tidak mengatakan apa-apa.

Clarine mencibir, "Apa pun bisa terjadi. Laki-laki itu selalu membelamu—"

"Kamu sangat tidak masuk akal, Clarine." Hana meletakkan kunci mobilnya di meja yang lebih dekat dengan Clarine dan menatap wanita itu dengan pandangan merendahkan. "Tidak semua wanita sepertimu yang mudah menjadi selingkuhan dari suami orang. Aku jadi curiga kamu tidak memiliki circle yang cukup bagus. Kamu sangat memberikan perhatian pada hubunganku dengan Gabriel karena perlakuan dia padaku. Apakah kamu tidak punya sahabat seperti itu?" tanya Hana kalem.

Tell Me Who You Love (Pindah ke Kubaca dan Icannovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang