P R O L O G

101K 5.2K 97
                                    

"Rachel!! Congrats, ya! Kamu lagi-lagi juara satu olimpiade matematich di Jepang."

"Iya, Chel. Selamat, kamu benar-benar the best!"

"Ih, aku iri deh sama Rachel. Udah cantik, lembut, pintar, anak nya pejabat pula, ihhhh!"

"Sayang Rachel pokoknya."

"Rach--"




Byurrrrr~~


BUGHT! BUGHT!




"Bangun. GUE BILANG BANGUN JALANG!"

Teriakan dan tendangan itu akhirnya mampu membuat gadis rapuh itu terbangun. Matanya bergerak gelisah dengan tubuh bergetar. Air matanya langsung menetas mengingat jika pujian tadi tinggal kenangan.

Plakkk!

"Lihat gue!" Pria itu mencengkram erat pipi kurus Rachel. Ia tersenyum sinis melihat penampilan gadis ini. "Lo cantik kalau gini."

Rachel memejamkan matanya saat pria itu meludahinya. "Hanya gue yang bisa milikin lo, hanya gue! HANYA GUE!" Teriaknya lalu tertawa kemenangan.

"To-- tolong... lepas." Isaknya saat pria itu menerjangnya dengan brutal. Lagi-lagi memaksanya untuk melayani napsu bejatnya.

Sakit, sungguh rasanya sakit. Tolong aku.

Rachel tak pernah menyangka, jika kakak sepupunya ini begitu tega kepadanya. Menculiknya, menyakitinya, melecehkannya hingga membuatnya hamil.

Dia bilang ini semua karena rasanya cintanya yang sangat besar.

CINTA?!

CINTA BUKAN SEPERTI INI BERENGSEK!

Hiks.. hiks...

Rachel beringsut, memeluk tubuhnya yang hina ini. Empat jam pria itu melecehkannya dan Rachel sungguh tak kuat lagi.

Rachel beringsut turun, dia mengambil sebuah pisau berkarat dan sebuah racun. Dengan air mata yang masih menetes, Rachel tersenyum lebar.

"Maaf... maafin aku, baby. Dunia terlalu kejam buat kita. Jadi, mari akhiri semuanya, ya? Kita pasti bahagia di kehidupan kedua. Hehe,"

Goresan demi goresan mulai dia lakukan, bahkan suara tawanya yang merdu terdengar ketika darah menguar sangat banyak seperti arus sungai yang deras.

"Bahagia bahagia bahagia." Riangnya, semakin dalam menyayat pergelangan tangan dan lehernya.

Kesal karena tak kunjung mati, Rachel dengan brutal meminum racun tersebut. Tubuhnya langsung luruh dan menggenjang hebat.

"Ba-- ha-- gi-- a...."

🍒

Note = Mungkin chapter-chapter awal akan membuat kalian sangat emosi dan marah, jadi mohon di tahan dan baca sampai akhir agar kalian tidak menyesal ya!

Note = Mungkin chapter-chapter awal akan membuat kalian sangat emosi dan marah, jadi mohon di tahan dan baca sampai akhir agar kalian tidak menyesal ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTAGONIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang