𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟱

4.6K 239 6
                                    

" TUAN Muda Fattah , kita dah sampai " Refleks Fattah terjaga dari lenanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" TUAN Muda Fattah , kita dah sampai " Refleks Fattah terjaga dari lenanya . Hud yang pada mulanya sebersalah untuk mengejut Tuan Mudanya terpaksa juga

Yelah , tidak akan mahu membiarkan Fattah tidur di dalam kereta sampai malam ?

" Ergh .. " Fattah yang sedang mamai - mamai ayam itu terus meregangkan tubuhnya . Jelas terdengar letupan kecil dari tulang - temulangnya

" Thankyou Hud . Kau boleh balik , aku tak masuk office harini . Jadi kau boleh ambil offday " Terjongket sebelah kening Hud

" Betul ke Tuan Muda ? " Fattah kerut kening apabila disoal begitu

" Kenapa ? Betul lah " Datar Fattah menjawab

" Taklah , sebab Tuan Muda jarang ambil cuti " Hud tersengih kecil . Memang benar , Fattah Al Qair seorang yang workaholic , dan lelaki itu memang setiap hari akan ke syarikat

Tergeleng kepala Fattah dibuatnya . Tetapi memang dia tidak nafikan apa yang dikatakan oleh Hud itu

" Aku nak jumpa babygirl aku petang ni " Tercebik bibir Hud mendengarnya

" Untunglah Tuan Muda ada babygirl " Tersenyum sinis lelaki itu mendengarnya . Bahu Hud ditepuk sekali dari belakang

" Jadi carilah babygirl kau sendiri Hud " Bisik lelaki itu perlahan . Fattah terus melangkah keluar dari dalam perut kereta

" Nanti beg , suruh Kak Lina yang ambilkan dan bawa naik bilik aku " Sempat Fattah berpesan sebelum dia menutup pintu kereta mewahnya itu

" Baik Tuan Muda " Sahut Hud perlahan biarpun Fattah sudah melangkah masuk ke dalam rumah agamnya

" Baik Tuan Muda " Sahut Hud perlahan biarpun Fattah sudah melangkah masuk ke dalam rumah agamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" WASSUP dude " Asap rokok dihembus perlahan oleh Fattah . Dia menyeringai mendengar suara Dayyan diseberang sana

" Pahal ? " Laju Fattah menyoal . Kerana tipikal seorang Fattah adalah seorang yang malas berbicara panjang jika di dalam panggilan

" Wah , laju - laju nak pergi mana ? " Sinis Dayyan menyoal sambil tergelak kecil

" Aku takda masa lah bangang nak cakap telefon dengan kau " Selamba Fattah berbicara . Membulat besar mata Dayyan apabila di gelar bangang oleh lelaki itu

𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now