𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟱𝟲 [unedit version]

1.4K 56 9
                                    

TERKELIP-KELIP matanya memandang wajah tampan Fattah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TERKELIP-KELIP matanya memandang wajah tampan Fattah . Sengaja buat muka comel supaya suaminya itu terpujuk . Namun bibirnya dicebikkan apabila Fattah hanya merenung kosong kearahnya

Ceh ! Tak termakan dengan umpan kita

" Bolehkan abang ? " Anaya menyoal manja . Berharap supaya Fattah memberikannya keizinan untuk keluar bersama Elina

" Boleh- " Baru Fattah memberi kata putus sepatah sudah di potong oleh Anaya

" Yeay ! " Anaya sudah melompat kecil di atas riba Fattah . Fattah hanya menggeleng kepalanya pasrah sebelum menahan pinggang Anaya dari terus bergerak

" Hey , dengar dulu .. tapi abang tak izinkan sayang pergi sendiri . Kena ada bodyguard " Seusai Fattah habis bicara , terus muncung melekat dibibir Anaya

" Ala kenapa nak kena ada bodyguard bagai .. " Anaya merungut perlahan . Pandangan terus dibawa memandang ke bawah . Tangan sibuk menggentel bajunya

" Sayang nak keluar ke tak ? Ikutkan abang boleh je temankan sayang sendiri , tak perlu ada bodyguard pun . Tapi lepas ni abang nak pergi FAQ sekejap ada urgent meeting " Dia sudah memaklumkan kepada pembantu peribadinya bahawa dia akan mengambil cuti selama dua bulan memandangkan Anaya sedang sarat mengandung

Tetapi terpaksa juga dia ke FAQ harini kerana ada mesyuarat yang memerlukan kehadirannya disana

" Abang tak temankan pun , takda bodyguard sekalipun , Anaya boleh jaga diri sendirilah abang . Anayakan strong ! " Anaya mengomel sendiri dengan bicepsnya sengaja ditayangkan kepada Fattah

Fattah tahan tawa melihat tingkah isterinya itu . Tak nampak pun ketul-ketul dekat biceps tu ?

" Strong badan kecil macam ni ? Strong badan pendek macam ni ? Dahlah jalan pun terkedek-kedek macam penguin . Lambat pula tu " Selamba Fattah mengutuk isterinya depan-depan , membuatkan muncung Anaya memanjang

" Ish manaada ! " Rungut Anaya sebelum dia berpeluk tubuh . Fattah hanya menyimpulkan senyuman kecil . Tubuh isterinya semakin erat di peluk dari belakang

" Pergilah temankan Elina . Make sure , dah sampai text abang . Nak balik pun text abang . Semua yang sayang buat harini pastikan semuanya sayang bagitahu dekat abang . Boleh cinta hati ? " Terus melebar senyuman dibibir Anaya

" Okay husband ! Noted " Anaya terlompat kecil di atas riba suaminya

Sukanya sukanya !

" Goodgirl " Tepi kepala isterinya dikucup sayang

" Hey , hey hello ! Aku ada lagi tau dekat sini " Suara Elina yang kedengaran dari loud speaker itu membuatkan kedua pasangan itu menoleh serentak memandang telefon yang terletak di atas meja kerja Fattah

Anaya tertawa . Jarinya terus berlari di atas skrin telefonnya sebelum kedengaran suara Fattah membalas . Tadi perbualan mereka tidak dapat di dengari oleh Elina kerana Anaya membuat 'mute' , tapi sekarang sudah 'unmute'

𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now