𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟯𝟮

2.5K 117 26
                                    

MEREKA berdua berpimpin tangan melangkah masuk ke dalam pusat beli belah itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

MEREKA berdua berpimpin tangan melangkah masuk ke dalam pusat beli belah itu . Senyuman masih tidak hilang dari bibir Anaya

Suka sangat dating dengan syuben . First timelah katakan ..

" Sayang nak beli apa dulu ? " Fattah menyoal tanpa menoleh memandang kearah isterinya . Tetapi tangan masih erat menggengam jari-jemari itu

" Erm .. taktahulah abang . Anaya tak biasa dengan shopping " Mata Anaya meliar memandang sekeliling pusat membeli belah itu . Tiada apa yang menarik dihatinya . Entah apalah yang dia mahu beli

Tiba-tiba Fattah mendapat idea . Bibir lelaki itu menyeringai sinis . Adalah tu sesuatu yang difikirkan olehnya

" Okay , abang tahu apa yang sayang patut beli dulu " Kali ini , wajah isterinya dipandang . Sengihan sinis masih tidak lepas dari bibirnya

" Apa ? " Kening wanita itu berkerut membalas

" Jom " Laju sahaja Fattah menarik tangan Anaya untuk mengikuti langkahnya

" Jom " Laju sahaja Fattah menarik tangan Anaya untuk mengikuti langkahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

WAJAH Cahaya Anaya berona malu . Apa suami dia ni ! Bawa dia pergi dekat tempat yang terlihat sangat ..

Seksi !

" Abang .. taknaklah masuk sini . Malulah " Anaya berbicara perlahan . Fattah hanya membalasnya dengan tawa kecil

Mereka berdua sekarang berada di hadapan Victoria Secret . Fattahlah yang membawanya kesini . Dia pun mengikut sahaja

Fattah menarik tangan Anaya untuk masuk ke dalam kedai itu . Dia terus menapak kearah bench yang tersedia di dalam Victoria Secret itu

Anaya turut sama menuruti langkah suaminya itu . Wajahnya masih lagi kebingungan . Terkial-kial sahaja gayanya

" Sayang ? Cepatlah , abang tunggu . Ke nak abang ikut sayang pilih sekali ? " Fattah menyoal nakal . Apabila dia sudah melabuhkan punggung di atas bench itu , Anaya tegak berdiri di hadapannya

" Okay-okay . Abang tunggu sini tau " Laju Anaya menjawab . Baik dia pergi pilih berseorangan , dari dia harus pilih bersama suaminya

Naya !

𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now