MEREKA berdua berpimpin tangan melangkah masuk ke dalam pusat beli belah itu . Senyuman masih tidak hilang dari bibir Anaya
Suka sangat dating dengan syuben . First timelah katakan ..
" Sayang nak beli apa dulu ? " Fattah menyoal tanpa menoleh memandang kearah isterinya . Tetapi tangan masih erat menggengam jari-jemari itu
" Erm .. taktahulah abang . Anaya tak biasa dengan shopping " Mata Anaya meliar memandang sekeliling pusat membeli belah itu . Tiada apa yang menarik dihatinya . Entah apalah yang dia mahu beli
Tiba-tiba Fattah mendapat idea . Bibir lelaki itu menyeringai sinis . Adalah tu sesuatu yang difikirkan olehnya
" Okay , abang tahu apa yang sayang patut beli dulu " Kali ini , wajah isterinya dipandang . Sengihan sinis masih tidak lepas dari bibirnya
" Apa ? " Kening wanita itu berkerut membalas
" Jom " Laju sahaja Fattah menarik tangan Anaya untuk mengikuti langkahnya
WAJAH Cahaya Anaya berona malu . Apa suami dia ni ! Bawa dia pergi dekat tempat yang terlihat sangat ..
Seksi !
" Abang .. taknaklah masuk sini . Malulah " Anaya berbicara perlahan . Fattah hanya membalasnya dengan tawa kecil
Mereka berdua sekarang berada di hadapan Victoria Secret . Fattahlah yang membawanya kesini . Dia pun mengikut sahaja
Fattah menarik tangan Anaya untuk masuk ke dalam kedai itu . Dia terus menapak kearah bench yang tersedia di dalam Victoria Secret itu
Anaya turut sama menuruti langkah suaminya itu . Wajahnya masih lagi kebingungan . Terkial-kial sahaja gayanya
" Sayang ? Cepatlah , abang tunggu . Ke nak abang ikut sayang pilih sekali ? " Fattah menyoal nakal . Apabila dia sudah melabuhkan punggung di atas bench itu , Anaya tegak berdiri di hadapannya
" Okay-okay . Abang tunggu sini tau " Laju Anaya menjawab . Baik dia pergi pilih berseorangan , dari dia harus pilih bersama suaminya
Naya !
YOU ARE READING
𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑
Romance𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑 [ ending yang tergantung sebab author writers block untuk sambung HIS PAINKILLER puasa dan raya version ] Berkahwin dengan crush sendiri masa zaman kanak-kanak ? Bahagia kah ? Ditinggalkan sendirian tanpa sempat dia men...