𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟭𝟵

3.7K 175 9
                                    

BAJU tidur anaknya itu dirapikan sebelum rambut keperangan gadis kecil itu disikat olehnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAJU tidur anaknya itu dirapikan sebelum rambut keperangan gadis kecil itu disikat olehnya

" Kenapa daddy lama sangat dekat United Kingdom ? " Caline menyoal sambil memeluk anak patung beruang kesayangannya

" Kan daddy dah cakap tadi , daddy ada work " Hidung mancung kecil itu dicuit sebelum dia bangun untuk menyimpan sikat di atas meja solek

" Tapi papa Fawwas cakap daddy pergi United Kingdom sebab nak cari mummy baru untuk Caline " Terdiam terus Fattah disitu . Pandai-pandai sahaja abangnya itu membocorkan rahsia . Terkial-kial Fattah hendak menjawab

" Ye , betul . Daddy pergi cari mummy baru untuk Caline . Tapi sambil tu daddy work " Tiada lagi penipuan yang keluar dari mulut lelaki itu . Yang ada hanyalah kebenaran

Caline terus mengunci mulutnya selepas itu . Kepala tertunduk kembali ke bawah . Ada sesuatu yang dia fikirkan . Sedih sahaja raut wajahnya

" Ini kenapa sayang daddy ni sedih pula ni ? Hmm ? " Tubuh ditundukkan menyamai ketinggian anaknya yang sedang duduk di birai katil . Rambut gadis kecil itu diusap sayang

" Macam mana kalau mummy baru Caline ni .. sama macam mummy lama Caline ? " Perlahan sahaja Caline menyoal . Dia masih trauma tentang Calista dahulu

Dia lebih rela tidak mendapat kasih sayang seorang ibu daripada dia terus-terusan di dera mental dan fizikal

Kasih sayang dari daddynya sudah cukup untuk membahagiakan dirinya . Kasih sayang dari nenda dan atok juga sudah membuatnya terasa seperti dia adalah cucu kandung kepada mereka berdua

Dia juga ada papa Fawwas dan mama Asya . Yang sentiasa menemaninya ketika daddy sedang bekerja luar

Fattah mengeluh panjang . Wajah anaknya itu ditatap penuh sayang sebelum dia menjawab

" Noo .. takkan sayang . Daddy promise you , yang mummy Caline kalini akan baik-baik je dengan Caline . Okay sayang ? " Rambut Caline dibelai manja

" Daddy promise ? " Jari kelingkingnya disua pada Fattah . Fattah tersenyum

" Promise little girl " Jari kelingkingnya dipaut pada jari kelingking Caline

' Daddy janji sayang , walau macam mana pun daddy tetap akan jaga Caline sampai daddy mati ' Tersenyum dia memandang Caline yang ralit bermain bersama anak patung beruangnya itu

' Daddy janji sayang , walau macam mana pun daddy tetap akan jaga Caline sampai daddy mati ' Tersenyum dia memandang Caline yang ralit bermain bersama anak patung beruangnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now